Showing posts with label cinta. Show all posts
Showing posts with label cinta. Show all posts

Tuesday, March 10, 2015

Persahabatan tulus dengan lawan jenis, adakah?

Sesuai judulnya.. adakah? hayo jawab..

Alkisah.. pada zaman dahulu...
Seorang teman perempuan sebut saja P1, tiba2 dekat dengan teman laki2 L1.
Kata si P1, si L1 itu dulu suka sama sahabatnya P1 tapi ditolak :D
jadi kedekatan P1 dan L1 dihubungkan dengan sahabat P1.

Tapi hati saya berkata lain... saya berfikir bahwa L1 sekarang suka dengan P1.
Karena komunikasi mereka makin intens, dan mereka punya banyak kesamaan kesukaan.
P1 tentu tidak berfikir demikian, P1 berfikir hanya sahabatan aja dengan L1.
Karena juga P1 sudah ada rencana menikah dengan seseorang.

Dan hingga suatu saat.. TADA!! benarlah perkiraan saya.. akhirnya L1 'menembak' P1
lalalalala tuh kan apa kata gw!!

dengan berbagai kisah selanjutnya, akhirnya P1 malah menikah dengan L1 dan bahagia hingga sekarang.

----
Kejadian di atas menguatkan kesimpulan saya, bahwa tidak ada hubungan persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan.
Apalagi jika situasi dan kondisi mendukung..
Kalau contoh di atas, kondisinya mereka sama2 belum menikah,
sehingga pertemuan dan komunikasi intens memungkinkan tumbuhnya benih2 cinta .. jiyaah bahasanya

Lalu jika salah satu atau keduanya sudah menikah bagaimana? apakah masih mungkin tumbuh benih2 cinta itu?
Bisa saja! apalagi kalau kondisi mendukung...
Bukankah salah satu agenda besar setan adalah menghancurkan ikatan pernikahan suci antara dua manusia?

Kebetulan saya menyukai serial FTV.. penyuka kisah Oh Mama Oh Papa zaman dahulu...
Banyak kisah2 perselingkuhan terjadi antara suami/istri antar sahabat atau dengan orang masa lalu..

Contoh pertama, FTV yang baru saya tonton tadi pagi...
Seorang suami sholeh sebut saja L2, memiliki sahabat perempuan sejak kecil yaitu P2
Keduanya sudah sama2 menikah..
sampai akhirnya suami si P2 hilang dalam sebuah pendakian di gunung.. berbulan2 lamanya tidak juga diketemukan..
Karena L2 sahabat terbaik P2, maka apapun yang terjadi selalu cerita ke L2..
Akhirnya P2 semakin lebay... mimpi buruk tengah malam pun pake nelepon L2..
dan L2 juga jadi lebay.. apapun yang dibutuhkan P2 selalu dituruti.. karena kasihan..
P2 semakin bergantung dengan L2..
Dikombinasikan dengan kesepian karena kehilangan suaminya... P2 menjadi cinta dg L2
dan berharap bisa menikah dengan L2.. berbagai cara sampai mengancam bunuh diri dilakukan P2..
Beruntung L2 masih lurus... dia hanya menganggap P2 sebagai sahabat saja...
Beruntung juga istri L2 masih sabar dan berusaha percaya dengan L2
Sampai akhirnya suami P2 diketemukan dan masing2 sadar dan hidup bahagia...

Sedangkan contoh kedua lain lagi... seorang suami yang juga sangat baik dengan istri dan anaknya..
tiba2 di suatu reuni bertemu dengan pacar masa dia SMA..
dan ternyata si mantan pacar tsb sedang mengalami masalah dengan suaminya dan sampai bercerai..
Karena mendengar kisah tsb, si suami merasa iba, merasa simpati sampai akhirnya merasa perduli terhadap si mantan..
Akhirnya mulailah komunikasi intens antara si suami dengan mantannya...
Dan sudah ditebak .. akhirnya rumah tangga si suami itu pun diambang kehancuran..
karena suami sudah mulai melibatkan perasaan cinta dg si mantan...
dan si mantan pun sudah berharap lebih dengan si suami tsb...
Kalau cerita yang ini tragis.. karena suami baru sadar kalau dia salah setelah si istri meninggal dunia tiba2..

Dari kedua kisah itu apa yang bisa ditangkap?
Kombinasi perempuan yang suka curhat sama siapa aja + laki2 yang mudah merasa tersentuh dan iba dengan curhatan +
campur tangan setan untuk menghancurkan pernikahan

Ahh itu mah cuma FTV gak mutu..
Tapi benerkaan? kalo perempuan itu hobby curhat?
Bener juga kaan? kalo laki2 itu suka tersentuh denger curhatan perempuan?
Dan bener juga kaan? setan itu punya tugas 'mulia' untuk menghancurkan pernikahan suci?

Pelajaran apa yang bisa diambil??

Untuk perempuan termasuk untuk mengingatkan saya sendiri,
sesusah2 apapun kehidupan rumah tangga kita, jangan sampai kita mengumbar2 ke orang lain apalagi lawan jenis..
Sudah tugas kita sebagai istri menjaga kehormatan suami... seburuk apapun perilaku suami..
Kalaupun butuh bantuan, mintalah kepada yang memang bisa dipercaya...

Saya pernah baca tahapan pertama penyelesaian masalah adalah cerita ke orangtua/keluarga si suami/istri.
Kenapa ke orangtua suami/istri? karena mereka lah yang tahu kondisi si suami/istri sejak kecil..
Lah kenapa gak curhat ke orangtua sendiri aja?
Tujuannya kan mau cari solusi, bukan curhat doang?
Bahayanya kalau curhat ke orangtua sendiri adalah, bisa jadi orangtua kita salah pengertian dan salah memahami..
Akibatnya orangtua menjadi benci dengan pasangan kita... bukannya mendapatkan solusi, akhirnya malah disuruh berpisah, bagaimana?

Kalau tidak dapat solusi juga, bisa mencari ke orang yang berilmu.. bukan dukun yaa :P
bisa ustadz/ah, konsultan pernikahan dll yang memang punya ilmu utk penyelesaian konflik rumah tangga

Kalau cerita ke teman, apalagi teman lelaki apalagi teman masa lalu?
Yaa bahayanya seperti cerita di atas...

DIbanding mengharap simpati dari lawan jenis,
coba ber-empatilah terhadap sesama perempuan...
Kalau anda yang berada di posisi istri teman anda
Lalu mendapati suami anda dekat dengan perempuan lain, apa perasaan anda?

Untuk laki2 ...
Hindari menjadi tempat curhat teman lawan jenis apalagi curhat tentang kehidupan rumah tangganya..
Beri batasan dan ketegasan, bahwa kalian sudah menjadi Pelindung bagi istri dan anak2 sendiri
bahwa kalian bukan solusi atas masalah teman perempuan anda...

Kalian sudah berjanji untuk mencintai dan melindungi istri dan anak2...
Karena wanita itu kalau sudah mulai nyaman curhat dengan anda, maka akan terus ketagihan dan tiba2 anda menjadi pahlawan bagi dia..
Mulailah tumbuh perasaan untuk memiliki anda..

COba bayangkan.. ketika anda mendengar curhat perempuan lain..
di sisi lain, istri anda pada akhirnya bisa jadi memiliki masalah yang sama dengan perempuan tsb..
Syukur2 istri anda kuat iman dan bersabar menghadapi cobaan tsb.
lah kalau istri anda juga akhirnya cerita ke lawan jenis lainnya gimana?
Dan kemenangan besar pun milik Setan!

Bayangkan pula, bila anda yang menjadi suami dari perempuan lain tsb...
Dan suatu ketika pernikahan anda dilingkupi masalah..
akhirnya perempuan tsb cerita lagi kemana2 tentang kejelekan2 anda...

Jadi, dibanding simpati dan perduli kepada lawan jenis anda..
COba juga berempati kepada istri anda...
bagaimana perasaan istri anda jika anda menyakiti dia..
Berempati juga kepada sesama laki2...
Kalau anda berada di posisi suami teman anda
dan mendapati istri anda mengumbar2 kejelekan anda, apa perasaan anda?

So, jagalah perasaan istri anda...

Kecuali memang pekerjaan anda sebagai konsultan pernikahan... mungkin beda lagi..
pun setahu saya konsultan pernikahan itu melibatkan suami dan istri kok (seperti film Mr. and Mrs. Smith)

Kesimpulannya jagalah jarak dengan teman lawan jenis..
Jika memang hubungan pekerjaan, bekerjalah secara profesional...
Selalu terbuka dengan pasangan masing2..
jangan berbuat sesuatu yang beresiko menyakiti pasangan anda...



Ohya, kasus di atas tidak general ya..
ada juga sih laki2 yang suka banget curhatin kesalahan2 istrinya
dan pada kenyataannya perempuan lebih gampang tersentuh dengan cerita2 sedih :D
Ada FTV nya juga nih.. #ehhh wkwkwk

Lalu pertanyaan di judul di atas apa dong jawabannya?
apakah ada?
Seharusnya sih ketika 2 sahabat sama2 sudah menikah,
Yang terjadi sahabat perempuan akan dekat dengan istri sahabat laki2nya
begitu juga dengan sahabat laki2 akan dekat dengan suami sahabat istrinya..

Wallahu'alam
Silahkan jawab masing2..

Demikian blog hari ini...
Semoga Sakinah Mawaddah Warahmah dapat digapai oleh seluruh pasangan suami/istri yang membaca ini.. Aamiin

Wednesday, January 28, 2015

cinta itu kebutuhan dasar wanita

Bismillahirrahmaanirrahiim

haiaaah mw ngomong apaan ini...
ini saya lagi di pondok gede jam 00:14, niatnya mau coding, tapi
internet mati muluu sehingga gak bisa liat task detail di server client...

daripada bengong akhirnya bikin draft blog aja...

mungkin ini juga gegara temenan sama dr Piprim di facebook
ups tenang2 teman2ku yang antivaksin... ini bukan ngomongin pro kon vaksinasi kok...
jadi lanjutin bacanya yaa haha

ya dr Piprim kan juga sering bahas lika liku kehidupan rumah tangga...
sering ngasih tips2 gimana supaya suami bisa membahagiakan istri...

okeh langsung aja deh...
untuk para wanita, siapa sih yang gak suka dipuji cantik dll?
siapa sih yang gak suka dapat kata2 sayang, i love you dll?

ehmm mungkin bisa dibilang kata-kata tersebut bisa jadi kata-kata ajaib
yang bisa menghilangkan amarah, merubah dengan cepat mood seolah2 ada tombol on-off
bisa membuat bulu kuduk berdiri (lah ada setan emang?). maksudnya.. hmm you know lah...

ini baru kata-kata.. belum lagi kalau pelukan, sentuhan dll

Duh kalo kata-kata tersebut disampaikan oleh yang bukan suaminya gimana?

kalau masih single, mungkin bisa jadi awal dari sebuah hubungan masa depan

yah wanita itu sensitif bro... kalau ada laki-laki yang kasih sinyal2 yang mengarah ke suatu tujuan,
kata-kata tersebut sangat berarti, sangat menggoda...

seorang teman yang harusnya biasa-biasa aja, tiba2 memanggil sebutan "sayang" dengan berbagai macam,
bisa menimbulkan sinyal2 lain di hati wanita...
belum lagi kalau perhatian dengan beraneka macam caranya membuat sinyal semakin kuat ...

tapi tentunya wanita butuh kepastian... terutama untuk orang logis seperti saya #eaaa
"sinyal2" bermunculan tapi tidak ada kepastian tujuan dia membeirkan sinyal tsb, yaaa bubarr...

akhirnya malah yang ada suudzon.. yaa siapa tahu dia juga kasih sinyal seperti itu ke yang lain...
atau yaa sinyal kayak gitu gak berarti apa2 untuk diaa... jadi ya ngapain diperjuangkan lagi...

So, untuk yang masih single... untuk pria.. please jangan bertahan di sinyal2 aja..
say clearly thay you love her and want her to be your wife ...

Untuk wanita... please juga jangan terlena dengan sinyal2 tsb...
Pria itu punya banyak pilihan wanita... pastikan dan tanyakan langsung ke pria tsb...
kalau gakda kepastian yaa jangan berharap terlalu tinggi...
karena kalau sudah terbang terlampau jauh, bisa suatu waktu jatuh dan itu sakiiiiiittttttt nya di sini *cita citata*

Nah kalau sudah nikah gimana?
"aah udah dapetin dia ini jadi istri gw.. dah gak penting lah kata2 romantis macam itu?"

Whattt!! logika macam apa itu?

Kita lihat 1 dari 20 tugas suami kepada istri (diambil dari arrahmah.com please forget temporarily about bad news about this portal)

"Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat istri Anda.
Usahakan istri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda.
Untaian kalimat  yang disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu)
dan panggillah istri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya. "

Jadi, apakah bisa dianggap tidak penting lagi?

Wuihh pernikahan itu urusan sampai akhir masa ..
Jangan anggap sepele jika memang suami benar2 ingin menjalankan sisa hidup bersama istri...

bagi wanita kata-kata manis, perhatian kecil sangat penting selain urusan "dapur" 

karena tentunya wanita didominasi oleh perasaan...
kata-kata manis itulah salah satu yang membuat seorang wanita bersedia untuk menghabiskan sisa usianya dengan seorang pria
masa iya sih ketika sudah menikah pria mau meninggalkan kebiasaan tsb?

karena di atas nyebut2 dr piprim.. saya mau kutip beberapa tulisan dr piprim seperti berikut:

"Merasa dicintai adalah kebutuhan utama seorang istri dari suaminya.
Saat istri tak lagi merasa dicintai suaminya maka kegalauan akan selalu menerpanya.
Hingga kadang ia lalai dari tugas pokoknya sebagai istri dan ibu dari anak2nya."

yapp betul kebutuhan utama alias primer.. bisa jadi di atas kebutuhan sandang pangan dan papan

"Tapi kan tidak musti dengan kata-kata menunjukkan cinta?" terus pake apa? emas berlian rumah mewah?

kalau anda emang super duper milioner, semua itu bisa diberikan ke siapa aja, dan orang2 tersebut hanya akan mengatakan
anda dermawan, baik hati dan tidak sombong? jadi apa bedanya kasih segala kemewahan itu ke orang lain dengan ke istri sendiri?

Sedangkan kata-kata magis seperti I love you, you're so beautiful, panggilan2 sayang, apakah bisa diberikan kepada semua orang?
kalau dijawab iya.. berarti anda playboy sejati hahahaha

Tentunya hanya kepada someone special kan.. itu lah yang membuat istri merasa special dibandingkan orang lain.
karena itu yaa hal itu menjadi hal yang sangat penting untuk seorang istri...

Jangan sampai istri merasa tidak percaya diri, karena suami lupa dengan kebutuhan primer tsb.
Hingga akhirnya istri terbiasa dan membuat pernikahan terasa hambar...

Pun jangan sampai, ada setan2 yang mengambil kesempatan ketidak percayaan diri istri dengan mengirimkan
sesosok teman setan berupa laki-laki lain yang bisa mengambil hati si istri...
Bahaya loh. Bahaya!!

Pernah baca di suatu message broadcast di WA.. sebuah berita ttg maraknya kasus-kasus
pelecehan seksual di kalangan remaja yang diawali dari kenalan di dunia maya...
Saya lupa redaksi tepatnya, tapi satu hal yang saya ingat dari Bunda Ely Risman...
Laki-laki lebih tertarik dengan fantasi seksualnya...
tapi wanita lebih mudah tergoda dengan kata-kata, perhatian dll

Mungkin kita mikir, "tuh cewek b*d*h banget siih.. belum pernah liat cowok nya.. terus mau aja diajak ketemuan
bahkan sampai 'hubungan'"
naudzubillahimin dzalik.. jangan sampai terjadi pada keluarga dan anak cucu kita ya

Tapi kalau melihat pernyataan bunda Elly, saya rasa jadi hal yang wajar...
anak perempuan dengan segala kesulitan yang dihadapi di sekolah, di rumah...
kurang mendapat perhatian dari orangtuanya, kurang mendapat apresiasi..
orang tua hanya membeirkan kebutuhan dasar, sekolah, les dll,
kurang komunikasi dll

sampai suatu ketika ada seorang laki-laki datang menyapanya dengan lembut, menunjukan
segala perhatian yang membuat si anak merasa "saya dicintai", "saya cantik", "saya spesial"
membuat si anak terbuai dan melakukan apapun yang diinginkan si pria
karena pada akhirnya kebutuhan dasari si anak terpenuhi.. yaa perasaan dicintai..

Nah kan? si anak butuh dari orangtua...
hal yang sama dibutuhkan istri dari suami

Atau pernah dengar kan kasus ibu yang membunuh anak2nya..
padahal si ibu terlihat religius dan baik...
tapi setelah diselidiki... masalah intinya si ibu tidak mendapatkan kebutuhan dasar dari suami
terlebih lagi suami sering kerja di luar ...

ahh serem amatt...

duuh ya iyaa.. seorang wanita yang siap mengabdikan dirinya untuk suami...
hidup bersama seumur hidup...
siapa lagi yang dijadikan sandaran si istri selain suami? tentu selain Allah S.W.T yaa
kecuali si istri masih anak mami.. yang apa2 kembali ke mami, papinyaa...

sedangkan ketika menikah, istri senantiasa harus menjaga aib keluarga terutama aib suami...
susahnya kehidupan pernikahan harusnya hanya suami dan istri yang mengetahui...
tidak dibenarkan lagi istri cerita secara detail bahkan ke teman terdekat sekalipun...

jadi buatlah istri selalu merasa dicintai seperti awal-awal pernikahan
atau saat anda pedekate dengan wanita?
atau saat anda pacaran?

buatlah pernikahan anda selalu berwarna warni
hujan badai tentu selalu ada..
tapi bukankah setelah itu biasanya muncul pelangi...
atau setidaknya muncul matahari yang bersinar cerah hingga akhirnya jemuran bisa kering juga wkwkwk

intinya a woman needs a heart and flowers


yah itu lah sedikit tulisan "penting" dari saya
tentu ini adalah perspektif saya sebagai seorang istri...

kalau ada yang punya perspektif dari seorang suami boleh dong di share

Semoga bermanfaat.
Selamat istirahatt

Wednesday, April 7, 2010

Thinking about my deedee

Subhanallah...
rasanya campur aduk saat ini...
dah 34 minggu... kira2 6 minggu lagi menjelang kelahiran my cute baby... ;)

Seakan tak percaya dengan keadaan ini, bahwa ada makhluk hidup di dalam tubuhku...
Yang hampir setiap saat bergerak, joget2, lompat2 dsb...
apalagi kalo aku laper, capek kelamaan jalan, kelamaan mikir, kelamaan duduk, dsb...

My age just near to 25...
Dulu emang pernah bercita2, ingin nikah sebelum umur 25, dan punya anak pertama
di umur 25.. InsyaAllah jika Allah mengizinkan cita2 yang kedua akan tercapai... Amiiin

Kehamilan memang suatu peristiwa yang sangat menakjubkan,
melihat perkembangan baby dari bulan ke bulan melalui USG, mendengar detak jantungnya, mendengar pergerakannya, bingung saat posisi kepalanya masih di atas, dan bahagia ketika sudah di bawah. It's amazing to know that he/she is in my body...
Make me happy, and forget all the things make me sad... Meskipun terkadang aku menangis karena sakit yang kurasa pada saat2 tertentu...

Tapi, akhir2 ini yang aku pikirkan lebih kepada how can I grow up my child?
Saat ini aku punya 5 keponakan, 3 perempuan dan 2 laki2... Alhamdulillah hubunganku dengan mereka sangat teramat dekat... I really love them...
Berinteraksi dengan mereka, tanpa sadar aku belajar banyak hal dalam cara berkomunikasi dengan anak kecil...
Aku juga suka perhatikan bagaimana cara ke3 kakakku dalam mendidik mereka, cara orangtuaku mendidik anak2nya terutama adikku,
cara tetanggaku memperlakukan anaknya, dsb...
Dan tanpa sadar, aku sering menggumam, kalau ada yang tidak aku suka, "Aku gak mau mendidik anakku seperti itu" atau
ketika aku suka, "ini contoh yang bagus untuk mendidik anak"...

Anak itu amanah sangat teramat berat... Orang tua berkewajiban tidak hanya memenuhi kebutuhan materi mereka,
tapi kebutuhan jiwa mereka, rohani mereka.. bagaimana bisa membuat anak tidak merasa kekurangan, pun kalau pun kekurangan
bagaimana cara mendidik mereka untu menjadi orang yang selalu bersyukur. Bagaimana agar mereka bisa dekat kepada Penciptanya,
kepada Nabi-nya, kepada Al-Qur'an. Mencintai ilmu. Santun terhadap orangtua, blablablablabla yang baik2 semuaa...
bahkan bagaimana caranya supaya anak gak sering minta jajan... hehehe
Yaiyalah pasti kita ingin yang terbaik bagi orang yang kita cintai...

Kemudian terkadnag aku tersungkur... Aku ingin anakku seperti itu, tapi aku pun belum seperti itu...
Jadi,bisakah aku mendidik mereka untuk menjadi seperti itu?

Segala macam rencana pernah terlintas di kepalaku... termasuk ingin menjadi FTM, supaya aku punya banyak waktu untuk mendidik anak2ku nanti...
Meskpun rencana itu harus dihapus jauh2 dulu sampai beberapa tahun ke depan... dan aku rasa itu juga bukan selalu jadi jalan yang terbaik,
karena banyak contoh ibu bekerja bisa menghasilkan orang2 hebat... tinggal bagaimana strateginya...

AKu pun tak mau muluk2, karena aku sangat teramat tahu kelemahanku...

Karena itu seringkali aku bicara dengan bayiku...
"Dee, nanti kita belajar bareng2 ya... sama abby dan ummy... Belajar untuk jadi orang baik,
belajar untuk dekat sama Allah...dst... Ingetin ummy dan abby kalau ummy dan abby melakukan kesalahan...
Ingetin dengan cara yang baik... Deedee juga harus mau untuk diingetin kalau berbuat salah.... OK!" ;)

Wallahu 'alam...
I'm just a learner.... 

Thursday, October 2, 2008

ketertarikan fisik...

Seorang teman terdekatku cerita kalo dia sedang disukai seorang cowok...

Saat musim sms lebaran kemaren, si cowok sms,

"..... Mohon maaf lahir bathin. Maafkan aku kalau pada kenyataannya aku menyukaimu"

Terus temanku itu menjawab dengan bijaknya (taelahh)...

"Menyukai atau tidak menyukai bukanlah suatu kesalahan yang perlu dimintai maaf"

Terus sang cowok bales lagi yg intinya "Kalau begitu bolehkah aku mengekspresikan rasa sukaku?"

Terus temenku bales lagi, "Tergantung bagaimana cara mengekspresikannya. Lalu apa alasannya?"

Si cowok bales... dengan kalimat terakhir "Because you're so beautiful for me"

Abis itu temenku gk mau bales lagi... dan tambah gk suka sama tu cowok ,karena bagi temenku alesan menyukai karena ketertarikan fisik adalah hal yang paling menakutkan...

Temenku berfikir, "kalau begitu, seandainya sudah bersama, dan tiba2 gw jadi jelek. misalnya gw kena cacar, atau kena air keras atau kecelakaan dan lain-lain yang mengakibatkan minimal muka gw jadi aneh dan gk se- beautiful yang cowok itu bilang... terus dia bakal depak gw gitu????"

Lanjutnya,

"Lagian terlalu ceroboh banget si tu cowok suka ama gw dan langsung pdkt sebegitu hebatnya padahal dia gk tau gw orangnya kayak gimana.. jelek2nya gw dia belum tau... terlebih lagi gw denger dari temennya kalau dia mau ngelamar gw???"

Hmmmph bingung diriku menanggapinya...

Tapi, ada sejumlah kalimat menarik yang aku dapati dari sebuah buku yg berjudul "Istikharah Cinta" karya M. Shodiq Mustika. Berikut satu paragraf yang aku kutip,

"Urusan jodoh pun tak semata akal atau hati. Fisik juga berperan. Tak perlu merasa bersalah apalagi berdosa jika mata tiba2 tertuju melihat perempuan cantik atau laki2 ganteng. Natural. Fitrah.

Tak perlu merasa bersalah apabila kita mengagumi dan suka kepada orang yang cerdas, cermat dalam mengemukakan pendapat dan memberikan pemecahan masalah.

Dan yang terpenting, tak perlu merasa berdosa apabila dalam sekelebat pandangan mata kita tiba2 deg2an, salah tingkah, atau gagap, latar belakang adegan seolah berganti romantis dengan segala bunga ketika kita melihat seseorang.

Kita bisa memilih orang jenis bagaimana yang akan kita gauli. Kita bisa memilih orang dengan fisik bagaimana yang akan kita dekati.

Tapi kita tidak dapat memilih bagaimana detak jantung berirama"

Jadi dari paragrf di atas, sepertinya memang wajar kalau si cowok itu suka sama temenku sejak pandangan pertama (halah).. yah mungkin serasi dengan apa yang dikatakan Kahlil Gibran dalam blogku terdahulu,

"Jangan dikira cinta datang dari keakraban yang lama
dan karena pendekatan yang tekun.
Cinta adalah keserasian jiwa,
dan jika itu tidak pernah ada,
Cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

(Kahlil Gibran)"

Jadi gk usah sebegitu sebelnya kali ya kalau ada yang suka sama kita karena fisik..

Walaupun sesungguhnya aku juga punya kekhawatiran yang sama dengan temenku itu.. Aku lebih terkesan dengan orang yang menyukai seseorang karena sudah lama mengenal orang yang disukainya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya secara pribadi...

Hmm ntah si, saya yakin di dunia ini banyak pernikahan yang dimulai dari ketertarikan fisik dan akhirnya tetap langgeng sampai ajal memisahkan... pun ada juga yang berakhir menyedihkan...

Hmm mungkin ada tanggepan dari teman2 terutama cowk yang pernah mengalami jatuh cinta sejak pandangan pertama... ?? dan bagaimanakah akhir ceritanya??

juga di posting di forum i like discussion

Sunday, April 27, 2008

ISTIKHARAH CINTA

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:M. Shodiq Mustika, dkk
tes

Friday, December 14, 2007

Jatuh Hati vs Patah Hati

Kawan setuju kan, kalau jatuh hati itu sejuta rasanya,
        begitu pula patah hati ...

Setuju pula bukan, kalau jatuh hati bisa terjadi dalam hitungan detik
        begitu pula patah hati ...

Tapi ada yang beda kawan ...
       Menumbukan perasaan jatuh hati memang bisa terjadi dalam hitungan detik,
       Tapi...
       Menyembuhkan hati yang telah patah, bisa terjadi dalam hitungan
       minggu, bulan, tahun, bahkan seumur hidup!!!!

Teruntuk yang sedang jatuh hati
      jagalah hati yang dimiliki dan hati yang dituju...
      namun, percayalah tidak ada yang sempurna di dunia ini...
      karena, dalam hitungan detik hati bisa tiba-tiba patah...
      
Teruntuk yang sedang patah hati
      percayalah akan ada masanya hati menjadi utuh kembali...
      dan percayalah  bahwa dalam hitungan detik hati bisa kembali menjadi jatuh...

Tidak ada yang sempurna di dunia ini...
Termasuk cinta...
Kecuali cinta Sang Maha Pemilik Cinta kepada hamba hamba Nya...

doaku (taken from www.dania-amin.com :P)
"Ya Allah jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya
agar tidak berpaling dari hati Mu"

Sunday, December 9, 2007

Cinta adalah keserasian jiwa

Jangan dikira cinta datang dari keakraban yang lama
dan karena pendekatan yang tekun.
Cinta adalah keserasian jiwa,
dan jika itu tidak pernah ada,
Cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

(Kahlil Gibran)

dipetik dari surat Undangan pernikahan kakaknya temen :P

Monday, August 13, 2007

Cinta Adalah Anugerah

Terlibat pembicaraan seru dengan seorang sahabat semalam...
Dia bilang, kalau cinta itu adalah anugrah, kalimat yang sudah lama tidak saya dengar..

So, benarkah?

Bahwa Cinta itu adalah anugerah
Menurut saya anugerah itu semacam sebuah hadiah yang  tidak diperkirakan kapan tibanya...
Jadi ,benarkah kata lirik sebuah lagu:
"Cinta datang tiba-tiba, cinta adalah karunia Yang Kuasa"

Cinta tidak pula dapat dipaksakan...
karena ia berasal dari hati...

Lalu, bila memang benar cinta adalah anugerah,
bagaimana kita bersikap terhadap anugerah tersebut?

Dipelihara?
Dipupuk?
Dibiarkan mengalir?
atau..
Dicoba untuk melupakan?

Lalu, bagaimana bila cinta kita bertepuk sebelah tangan *huhuhu*
Tapi, kata orang juga cinta tidak harus memiliki...

Kalau begitu, sekali lagi...
Harus kita apakan cinta tersebut?

Dalam hal ini saya berbicara mengenai cinta antara manusia yang berbeda jenis (pria dan wanita),
karena menurut saya, kalau cinta untuk keluarga, sahabat, teman, dll bahkan Sang Pencipta adalah hal yang sudah seharusnya kita miliki...

begitulah

Thursday, July 12, 2007

BEDA ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi
yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin
hanya
suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih
cepat

Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira
saja

Apabila engkau melihat kepada mata
orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca

Apabila engkau melihat kepada mata
orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari
perasaan yang terdalam

Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran
saja

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai
seseorang,
cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu
dari
orang yang kau cintai, cinta itu
berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal
dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa
cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak
hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak
mudah berubah.

Perasaan yang dapat membuat mu
berkorban untuk orang yang kamu
sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang
yang kamu sayangi.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang
hanya ingin
melihat orang yang disayanginya
bahagia..
walaupun harus kehilangan."

---
taken from my friiend bulletin

Saturday, June 16, 2007

Jodoh??????

Kenapa akhir2 ini lagi banyak banget yang ngomongin soal jodoh, nikah...
Ketemu temen2 SMA yang dah lama banget gak ketemu, ngobrol2 sampe ujung2nya ngomongin soal nikah...
Ngobrol ama ortu juga suka dinasehatin untuk udah mulai memilih dan memilah...
Ngobrol ama sodara juga yang diomongin beginian...

Weleh weleh...
Bukannya gak kepikiran, kepikiran juga..palagi kalo ortu mengulang lagi cerita soal tetangga yang udah umur kepala 4 belon juga nikah...

Kalo ditanya kapan aku nikah, jawabanya hanya satu kalimat:
"KETIKA MENEMUKAN YANG TEPAT DI SAAT YANG TEPAT"

SIapa yang tepat, I dont know..
but hope so much, he is someone who I love and love me too...
now? nope, i think i havent found that person..
moreover, it still hard to me to start to open my heart any more...
in fact I still hard to trust someone ....

Kata orang,
"Pasti ada saatnya dimana kamu bisa mencintai lagi" *halah bahasanya*

Kata teman,
"Lo harus bisa membuka diri. Membuka diri bukan berarti lo hanya membiarkan orang lain mengenal diri lo lebih jauh lagi, tp lo juga harus bisa meyakinkan diri lo untuk MAU mengenal orang lain"

Terus, kata teman lagi,
"Jodoh memang di tangan Allah Ti, tp klo jodoh juga ga datang gtu aja dgn jatoh dari langit, kita ttp harus, kudu, wajib, untuk berusaha menemukan jodoh kita"

Yep betul, emang jodoh sejenis kayak rejeki. Dah tersedia, tapi harus dicari. Mungkin itu logikanya.

But, I still dont know, how to open my heart...

Tapi, akhirnya kepikiran salah satu cuplikan di sebuah buku,"Cinta bukan hal mutlak yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan",
Karena, Allah sudah menjanjikan di surat Ar-Ruum:21,that is:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"

So, nggak ada salahnya bukan menikah tanpa rasa cinta..Toh nanti juga cinta itu akan diberikan oleh Nya...

But I hope so much, I will mary with someone I love and love me...
Amiin...

hehehehe...
hampir jam 11 malem, gak bisa tidur juga...
jadi ngaco.. 

Thursday, June 14, 2007

nice words bout LOVE

You can't make someone love you
All you can do is be someone who can be loved,
The rest is up to the person to realise your worth.

The measure of love is when you love without measure..
In life there are very rare chances that you'll meet the person you love and loves you in return
SO, once you have it don't ever let go,the chance might never come your way again.

It's better to lose your pride to the one you love, than to lose the one you love because of pride.
We spend too much time looking for the right person to love or finding fault with those we already love,
when instead we should be perfecting the love we give.
------

thanks..  

Monday, June 4, 2007

Bekerja dengan cinta....

Kayaknya di blog mana gitu ada yang lagi menanyakan bagaimana mencintai pekerjaan.....hehe...mungkin salah satu email dari temen saya ini bisa membantu kita....

-------------------------------
Saya mempunyai kawan baru, namanya Fery. Dia seorang laki-laki berumur 17 tahun. Saya mengenalnya seminggu yang lalu. Saat itu dia sedang mangkal di depan masjid kampus dengan gerobak es-nya. Ya, Fery adalah warga baru yang berjualan es asli Banjarnegara. Sebelumnya, memang telah ada tiga orang yang mangkal di depan masjid kampus dengan profesi yang berbeda. Satu tukang koran, satu tukang kunci dan satunya lagi tukang tambal ban. Ketiganya saya  kenal baik Nah, kini tambah satu lagi warganya, si Fery itu.

Fery anak yatim piatu, orang tuanya sudah meninggal dunia. Karena tak punya uang untuk sekolah, selepas SMP dia memutuskan untuk bekerja. Awalnya dia  menjadi buruh bangunan di Jakarta beberapa bulan. Tapi, katanya hidup di Jakarta itu keras. Belum lagi dia merasa tidak tenang karena ada satu temannya yang selalu iri ketika dia mendapatkan uang dari pekerjaanya itu.

Entah apa motif irinya, yang pasti Fery merasa tidak enak saja. Atas alasan itu, dia memutuskan untuk pulang kampung saja. Dan akhirnya dia memutuskan untuk berjualan es.

Dia berjualan es bersama dengan temannya. Satu temannya berjualan di  alun-alun kota dengan harga satu gelas es Rp 1.500. Sedangkan dia berjualan di depan masjid kampus dengan harga Rp1000 saja. Maklum, dia mematok harga segitu biar tidak kelihatan mahal soalnya berjualan di sekitar kampus memang mengharuskan semua harga murah meriah.

Di bandingkan dengan temannya, tentu penghasilannya lebih kecil. Tapi dia tetap menikmati saja pekerjaanya. Toh, dalam pengakuannya dia tetap bisa mendapatkan penghasilan sehari rata-rata  Rp 75 ribu bersih. Hebat kan.

Selain cerita itu, saya juga salut atas obsesinya dalam bekerja. Ya, menurutku dia telah bekerja dengan cinta. Dia selalu menikmati pekerjaanya. Dia berangkat pagi dan pulang sekitar  jam 4 sore. Dia bekerja, selain untuk menghidupi dirinya sendiri, juga untuk
membiayai sekolah adik-adiknya yang masih SD. Selain itu, dia juga menyisihkan uang hasil pekerjaanya untuk memperbaiki rumahnya.

Duh, kadang saya malu juga, Ferry sudah bisa membiayai adik-adiknya sekolah, sementara saya masih belum juga bisa melakukan hal itu. Bahkan untuk hidup sehari-hari saja saya masih sesekali dikirimi oleh kakak saya yang bekerja  di Jakarta

Fery, Sungguh mulia ya? Bagi anak-anak seumuran Fery, mungkin saat ini sedang menikmati masa-masa SMU. Bergaul sesama mereka, nonton bioskop, nonton band, main ke Mall dll. Sementara Ferry, harus berjuang berpanasan  menunggu pembeli yang kehausan untuk menyeruput esnya demi menghilangkan dahaga. Dan, semuanya itu dia lakukan dengan senang hati, dengan cinta, tanpa banyak keluh kesah. Itu semua bisa saya tangkap ketika saya  menyapannya, dia selalu tersenyum pada saya. Barangkali, ada yang malu ketika berjualan es seperti Ferry.

Tapi tidak bagi dia. Yang dia tahu, dia mencari uang dengan cara yang halal. Itu saja.

Hari ini kita bercermin pada Fery.

Dia bekerja dengan cinta. Menikmati apa yang dilakukannya, jarang berkeluh kesah. Dia tidak malu bekerja sebagai penjual es karena itu cara halal, jadi tak masalah baginya. Itu semua dilakukannya untuk bisa membahagiakan adik-adiknya, agar tidak putus sekolah seperti dia. Terlepas apa yang dilakukanknya karena himpitan ekonomi, kita tetap perlu untuk bercermin dan belajar darinya.

Untuk kita semua. Apakah sampai saat ini telah menikmati pekerjaan kita.  Dan, apakah dengan penghasilan dari pekerjaan kita itu kita telah bisa membantu sesama (keluarga atau orang terdekat). Ataukah, kita bekerja hanya untuk obsesi dan ambisi pribadi kita semata.

Saya tak tahu, Anda sendiri  yang bisa menjawabnya. (yon's revolta)

Dikutip dari: eramuslim.com
Dengan judul Bekerja dengan CInta oleh Yons Revolta...

Monday, May 28, 2007

Special Friends....

Sometimes in life, you find a special friend;

Someone who changes your life
just by being part of it.

Someone who makes you laugh
until you can't stop;

Someone who makes you believe
that there really is good in the world.

Someone who convinces you
that there really is an unlocked door
just waiting for you to open it.

-----------------------------------------------------
Thanks for my special friends, who fill my life with your love....

Saturday, May 19, 2007

Surat Cinta dari Berbagai Fakultas


  • Fakultas Teknik Jurusan Kimia


  • "Waktu kutulis surat ini, aku sedang menyelesaikan run-ku yang keduapuluhdua..
    Entahlah...kala memandang kukus jenuh yang mengepul manja hingga terbirit malu meninggalkan boiler,
    aku lihat bayanganmu di sana.
    Bayangan syahdu,gemulai, sendu yang dihiasi dengan senyum continous yang meneduhkan, namun di balik keteduhan itu,
    terdapat cahaya yang sanggup memancarkan ber joule-joule energi untuk menggerakkan turbin hatiku"..

  • Fakultas Kedokteran


  • "Gambaran radiografi inginmu non-visualized...
    Harapanmu tak terdeteksi dengan USG...
    CT Scan kemauanmu tak bisa diinterpretasi...
    Anganmu tak terbaca di lembaran elektrokardiogram...
    Jelaskan, dengan apa harus kutegakkan diagnosa cinta-mu?
    Maaf, jika vulnus ictum et causa keraguanku...
    Menembus cavum thorax dan bersarang tepat di cardia-mu..
    Menciptakan internal bleeding profuse yang mungkin membunuhmu..
    Menjadikan kolaps semua asa yang pernah kau semaikan..."

    -------
    pada ngerti gak???
    gw aja nggak ngarti...
    ayo dari fakultas lain ada referensi lain gak?
    hehehehhe...

    *stress kerja di saat liburan*
    still taken from my pink book: Loving You, Merit Yuk



    Monday, May 14, 2007

    Doa untuk mendapatkan cinta...

    "Ya Allah, aku sungguh mencintainya..
    Aku tak sanggup memalingkan rasa cinta itu kepada yang lain..
    Ia menjadi kupu-kupu indah di taman hatiku..
    Ia menjadi laksana bunga segar di ruang hatiku yang kosong dan gersang..

    Ya Allah, terima kasih Engkau telah anugerahkan kepadaku rasa cinta kepadanya..
    Rasa cinta yang mampu menggerakkan segala potensiku untuk berkarya dan memiliki semangat hidup...

    Jika memang ia jodohku, tetapkan hatiku untuk mencintainya..
    Jika ia baik untuk agamaku, dakwahku, dan kehidupan di dunia dan akhirat, mudahkanlah ia untuk kudapatkan..
    Kuatkan terus sinyal cintaku kepadanya...

    Tapi.. aku juga punya pinta.. karena sementara ini aku belum bisa mengungkapan cintaku kepadanya,
    aku mohon kepada-Mu untuk menjaga rasa cintaku kepadanya sampai batas waktu yang tepat untuk mengungkapkannya..
    Berikan juga cinta-Mu kepadanya agar ia mencintaiku sebagaimana aku mencintainya.

    Tetapkan rasa itu, ya Allah... jagalah aku dari perbuatan buruk akibat cinta ini.
    Tapi jika dia bukan dermaga untuk berlabuhnya cintaku, tolong carikan dermaga lain yang tepat untuk cintaku.

    Aku ikhlas atas segala keputusan-Mu...."

    ---
    My friends yang sedang jatuh cinta kepada 'ehm ehm' tapi belum bisa mengungkapkannya, ni doa kayaknya cucok banget nih untuk dipanjatkan kepada Sang Maha Pencipta Cinta...

    Ayo....d*, t*, dll cepet2 dicopy paste, diprint di tempel di dinding dan terus berdoa deh biar mendapatkan yang terbaik...:))

    uhuk uhuk....:P

    *taken from my pink book "Loving You, Merit Yuk", karya O. Solihin & Hafidz341

    Monday, April 16, 2007

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana....

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
    seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang
    menjadikannya abu … Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…, seperti

    isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang
    menjadikannya tiada …

    - Kahlil Gibran


    I Love that "PETUAH" but I still can't understand what it means... 

    Wednesday, April 11, 2007

    Ketika Cinta Bertasbih...


    A Part of Great Novel: Ketika Cinta Bertasbih

    Novel ini karya ke-berapa dari Kang Abik (Habiburrahman El-Shirazy)..
    Saya dah baca yang Ayat2 Cinta..How great novel it is..

    Abis itu, kepingin banget baca novel selanjutnya...ada beberapa, tapi yang kepengen banget..ya novel Ketika CInta Bertasbih..

    Udah kepikiran mau beli...eh ternyata si Diah dah beli duluan....
    Lalu, sesuai prinsip saya, kalau ada yang bisa dipinjem dan mau minjemin, kenapa harus beli :p *emang dasar pelit*

    Ndak berbeda jauh dengan kisah di Ayat2 Cinta, Novel ini juga membahas mengenai cinta antar sang makhluk Adam dan Hawa dengan beberapa permasalahan, kondisi dsb diiringi dengan pemahaman akan arti Cinta sesungguhnya dari Sang Maha Pencipta Cinta...

    Tapi, dari bebera kisah 'cinta' yang ada dalam buku tersebut, adalah kisah antara "Cut Tiara dan Fadhil' yang sangat berbekas di hati saya...

    Ada sebuah pelajaran yang saya ambil dari cerita ini, terutama ketika Azzam membantu menyelesaikan permasalahan Cinta antara Tiara dan Fadhil..yaitu ketika Azzam menyampaikan perkataan Ibnu Athaillah yang sangat dahsyat tentang Cinta. (halaman 423);

    "Cinta sejati itu MENYEMBUHKAN tidak MENYAKITKAN"

    "Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!"
    Intinya, perasaan cinta yang berlebihan terhadap selain Allah tidak akan bisa dikeluarkan, diusir dari hati KECUALI jika kita memiliki 2 hal:
    1. Rasa cinta kepada Allah yang luar biasa yang menggetarkan hati. Sehingga ketika ada yang di hati adalah Allah, maka yang lain dengan sendirinya akan menjadi kecil dan terusir.
    2. Rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hati merasa merana. Jika kita merasa merana karena rindu pada Allah, kita tidak akan mungkin merana karena rindu pada yang lain. Jika kita sudah sibuk memikirkan Allah, kita tidak akan sibuk
    memikirkan yang lain."

    Kata Azzam kepada Fadhil:

    "Karena hatimu miskin cinta dan rindu kepada Allah, jadinya kau dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain"

    "Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak. Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan: diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya.

    Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan ada yang merebut Allah yang kaucintai dari hatimu. Tak kan ada yang merampas Allah. Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengannya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu. KECUALI KAMU SENDIRI YANG BERPISAH DARI=NYA. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla'".

    "PENCINTA sejati adalah orang yang mencintai karena Allah dan RasulNya".

    Kata Fadhil pada Tiara, "CInta sejati tidak menzalimi. Cinta sejati berorientasi ridha Ilahi."

    ~ Subhanallah, membaca kata-kata tersebut membuat saya harus berkaca setiap hari, bagaimana cinta saya terhadap Allah dibandingkan cinta saya terhadap selain Allah..
    ~ Hanya berharap dengan penuh harap......Cinta yang bersemayam dalam hati saya terhadap siapapun selain Allah, tidak menyebabkan cinta saya pada Allah tidak berkurang...

    I Love Allah so much... Tidak ada Tuhan selain Allah...Sungguh....

    ~ JANGAN BERSANDAR PADA MANUSIA, KARENA SETIAP MANUSIA BUTUH SANDARAN...BERSANDARLAH PADA ALLAH, KARENA ALLAH MAHA TEMPAT BERSANDAR"

    :)