Showing posts with label teman. Show all posts
Showing posts with label teman. Show all posts

Monday, March 20, 2017

A childhood stories: Me vs Sayyid

Sebelumnya pagi ini,
Sayyid pulang main langsung ke kamar.
Saya tahu Sayyid lagi ngambek...

Gak perlu tanya kenapa, karena saya sudah tahu penyebabnya,
Dan benar gak lama teman2nya sekitar 6 apa 7 (lupa) datang ke rumah manggil Sayyid.

Akhirnya sayyid cerita sambil sesenggukan, kalau sayyid ikutin temen2nya naik sepeda dengan jalan kaki. Karena sepeda sayyid rusak padahal baru juga dibenerin gak sampe sebulan udah rusak lagi. Bannya nempel gitu.

Ini foto pas sepedanya baru dibenerin hehe



Nah lanjut ke cerita sayyid, kenapa nangis? Karena Sayyid ditinggal sama temen2nya duluan. Yaiyalaah temen2nya naik sepeda, dia lari juga gak bakal kekejar.

Terus temen2nya datang mau ngapain?
Minta maaf.. so sweet banget siiih...

Terus aku tawarin solusi dibonceng, tapi gak ada yang bisa. Akhirnya temennya bilang, minjem sepeda X aja yuk.
Yaudah aku bilang, minta izin dulu gih sama Ibunya. Terus temen2nya ngajak keluar utk minjemin sepeda.
Sampai sekarang belum pulang, mudah2an happy ending :)

Seneng lihat sayyid banyak temen main di rumah. Meskipun dengan lika liku yang kadang menguras hati, tapi ini yang sejujurnya buat saya masih maju mundur mau jual rumah dan pindah.

Karena memang dulu harapan saya punya rumah yang akan membuat sayyid banyak temen.

Ini seperti balas dendam pribadi, karena saya waktu kecil gak ada teman main di rumah, selain teman sekolah yang itupun jaraknya gak deket juga.

Terlebih lagi karena beda wilayah.
Rumahku bisa dibilang di kampung, meskipun pas di samping komplek, sedangkan teman terdekat ya di komplek.
Perbedaan wilayah ini bisa dibilang beda status sosial juga.
Ini yang bikin aku juga suka minder.

Bisa dibilang aku gak punya apa yang mereka punya.
Saat teman2 sudah punya sepeda, aku gak punya. Dan cukup senang ketika teman nyamperin ke rumah dan ajak aku boncengan, meskipun ujung2nya mereka berantem krn gak mau gantian bonceng aku. Dan aku? Si pendiam ini? Ya diam saja sampai dianterin balik ke rumah.

Saat teman2 asyik2 main sepatu roda, aku cukup lihat dari balik jendela, karena sampai aku lihat harga sepatu roda sudah turun, orangtuaku tetep gak sanggup beliin.

Entah sejak kapan ya aku paham aja, kalau sulit untuk minta beliin apa2 yang lagi trend saat itu.

Jadi gak pernah maksa2 juga, sampe dewasa pun bisa dibilang aku jarang banget minta beliin yang gak penting2 amat.

Bahkan untuk yang penting pun kayak buku, kalau aku masih bisa minjem temen atau perpustakaan ya gak minta beli juga.

Kami memang saat itu ya hidup berkecukupan aja. Prinsip mama bapak yang penting bisa makan bisa sekolah.
Dan Alhamdulillah, saya gak tahu gimana cara mama bapak mendidik kami, ya kami 5 bersaudara gak terlalu banyak menuntut ini itu juga.

Dan alhamdulillah dari keterbatasan tersebut, kami ber-5 bisa mengenyam pendidikan sampai universitas.

Cuma mungkin ada 1 moment yang melekat banget di ingatan saya, ketika kecil menjelang lebaran, bapak pernah tulis surat terbuka ke anak2nya di balik kalendar. Yang intinya minta maaf karena tahun tersebut bapak gak bisa beliin baju lebaran.

Padahal buat aku, baju lebaran itu penting banget karena aku bisa punya baju sendiri, bukan lungsuran dari kakakku. Hehe. Karena aku punya 2 kakak perempuan, jadi biasanya ya baju yang aku pake ya bekas kakak aja :D

Nah karena kondisi macam tersebut plus yang emang dasarnya saya pendiam dan introvert, jadi gak punya banyak temen dan gak pandai bergaul juga.

Tapi efek baiknya, saya saat itu ya mandiri aja, terbiasa main sendiri, jadi gak terlalu bergantung sama teman juga.

Sedangkan Sayyid, udah stress banget kalau lagi gakda teman,
Kalau ada kesempatan yang pas, ya saya ajak main. Sekedar cerita ini itu, main domikado, dll yant bisa menyalurkan ke-"cerewet"-an Sayyid.

Atau kalau mood nya lagi bagus ya main mainan sendiri, tapi kalau lagi ada adiknya yang susah, ujung2nya berantem rebutan mainan.

Dan efek lainnya, sayyid suka ikut arus.
Kalau yang baik ya gapapa, tapi kalau sudah ada yang gak sesuai dengan prinsip kami, ya tentu saya beritahu bahwa tidak semua yang dilakukan teman, harus diikutin. Sayyid harus jadi diri sendiri, jadi contoh yang baik, blablabla

Wallahu'alam deh...
Dengan segala keterbatasan saya sebagai seorang Ibu, saya hanya berharap Allah memampukan saya dan suami untuk mendidik anak2 kami menjadi anak sholeh.

Demikian cerita hari ini, kapan2 dilanjut.

Ohya, sepeda sayyid akhirnya dibenerin tetangga depan. Alhamdulillah :)

posted from Bloggeroid

Monday, July 28, 2008

Krisis Kepercayaan....

Kalo diliat2 sekarang ini, diperhatikan dengan seksama... sepertinya kebanyakan dari masayarakat Indonesia mengalami krisis kepercayaan, baik kepada pemimpin, pejabat bahkan masyarakat sekitar...

Akhirnya kecurigaan terkadang berada di posisi lebih terdepan ketika menimbang sesuatu...

Saya rasa wajar... kalau kita jadi berhati2... dan berfikir berkali2 untuk memutuskan sesuatu... Kita adalah manusia yang punya kemampuan untuk belajar dari pengalaman...

Itu secara luas...
Secara pribadi pun, aku mengalami hal yang sama.... susah untuk bisa percaya lagi... kalau sekali merasa dipelakukan tidak baik oleh seseorang atau mengtahui seseorang pernah melakukan suatu tindakan yang tidak baik... aku jadi berfikir berkali2 untuk memberi kepercayaan itu ke orang tersebut...

Contoh sederhana, mengenai rahasia.... Saya rasa itu adalah hal yang perlu benar2 dijaga keberadaannya... Dengan alasan apapun, saya rasa tidak pantas bila seseorang menyebarkan rahasia yang benar2 sudah diminta dijaga... Jadi, kalau sekali orang itu dah mengkhianati, ya susah untuk dipercaya lagi...

Contoh selanjutnya janji..... fuuuh... really hate this... apalagi kalo janji itu dah bener2 dah nempel di otak dan di hati.... berharap jangan sampe ketemu sama yg beginian lagi...

Juga masalah kejujuran... takut banget kalo dibohongin ... apalagi sama temen yang bener udah dipercaya... takuuut banget kalo sampe akhirnya persahabatan putus karena kaetauan dia dah bohong.... apalagi karena aku tau dia pernah melakukan kebohongan itu ke orang lain di waktu yang lalu....

Dan untuk kasus terakhir it happen to me today....
dari kemarin berusaha keras untuk menghilangan kecurigaanku ke seorang teman yang menyampaikan sesuatu ...
Dan Alhamdulillah aku bisa sedikit membuang benteng itu....
Mudah2an dia bener2 bisa megang kepercayaanku...

Amiiiiin


Sunday, July 13, 2008

seneng...

seneng... akhirnya bisa ketemuan sama sohib2 smaku.... Iie, vine, dee2
meskipun niat awalnya jenguk ibunya Iie yg lagi dirawat di RSI Pondok Kopi... tapi akhirnya bisa kumpul juga....

Mudah2an ibunya Iie cepet sembuh.. Amiin...

Wednesday, February 20, 2008

@AtTin





hehe lupa upload foto pesenan temen....
diambil pas itikaf hari terakhir di At-Tin Ramadhan kemarin....

Me, Iie, Rina, Arna
~semuanya baru bangun en belon mandi... hehehe~

Monday, May 28, 2007

Special Friends....

Sometimes in life, you find a special friend;

Someone who changes your life
just by being part of it.

Someone who makes you laugh
until you can't stop;

Someone who makes you believe
that there really is good in the world.

Someone who convinces you
that there really is an unlocked door
just waiting for you to open it.

-----------------------------------------------------
Thanks for my special friends, who fill my life with your love....

Friday, May 25, 2007

my first semester




hehe....semalem pas ngoprek2 kompi rumah nemuin ni foto...
ini teh gambar aye, eno,anti dan achi pas semester 1..

diambil ketika kite jadi panitia SemTek

Thursday, April 19, 2007

Doa di Hari Ulang Tahun...Enteng Jodoh... ??

Pas ulang tahun kemaren, ada beberapa doa menarik yang disampaikan beberapa teman, that is: "Semoga Enteng Jodoh"...

Jadi, mikir... bukankan semua manusia itu sudah dipastikan jodohnya sama Yang Di Atas... Lalu apa deskripsi dari seseorang yang bisa dikatakan "Enteng Jodoh" atau "Sulit Jodoh"....




Wednesday, April 18, 2007

Teman Adalah..........

Sekedar renungan....Baca dari Eramuslim (Oleh Hafizh Kharisma)


Teman adalah seseorang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanku, bukan seseorang yang membicarakanku di belakang dan membiarkanku tetap dengan kesalahan yang ku buat tanpa tahu apa yang salah.


Teman adalah seseorang yang tidak menumbuhkan perasaan negatif dalam hati dan pikiranku.


Teman adalah seseorang yang menegurku manakala aku membicarakan orang lain.


Teman adalah seseorang yang tidak membiarkanku menghabiskan waktu dengan sia-sia untuk sekedar mengobrol tanpa makna.


Teman adalah yang seseorang tidak pernah berbicara kasar dan mempengaruhiku untuk ikut bicara kasar.


Teman adalah seseorang yang ingin aku menjadi lebih baik.


Teman adalah seseorang yang membuatku berpikir positif dan tidak berprasangka buruk


Teman adalah… pasti masih banyak kata-kata lain yang mewakili arti seorang teman…


------


Namun, yang pasti teman adalah manusia biasa yang tak lepas dari salah dan lupa....


Maka, teman yang baik adalah teman yang mau berbesar hati meminta maaf jika salah dan memaafkan kesalahan teman yang berbuat salah...