Thursday, September 23, 2010

Cobalah keajaiban ini: Inisiasi Menyusui Dini

Artikel ini aku rewrite dari berbagai sumber. Special untuk:

  • Aku yang ingin banget melakukan ini di anak ke-2... Mudah2an bisa lahiran normal...
  • Kakak2ku yang mau punya anak ke-2 atau ke-3
  • Semua teman2ku yang sedang hamil

Sebelumnya perlu diingat!

  • Dokter atau bidan bukan manusia super ilmu... kedalaman Ilmu yang dimiliki dokter belum tentu seragam... jadi jangan percaya 100% pada titah dokter... carilah second opinion.. Ilmu tersebar di mana-mana
    * pengalaman burukku bertemu dengan dokter specialis anak yang mengatakan ASI ku gak cukup karena berat bayi hanya naik 1ons di 10 hari pertama... padahal ilmu kedokteran yang berkembang saat ini mengatakan: sudah sewajarnya berat bayi turun di minggu pertama dan akan kembali ke berat asal di minggu ke-2 karena bayi saat lahir membawa lemak sisa dari rahim yang akan hilang dari hari ke hari... Dan padahal saat itu ASI ku seringkali berceceran ... So, HATI-HATI memilih dokter...
  • Ini jaman internet... ilmu banyak sekali tersebar... so, jangan sungkan tanyakan pada mbah google... (www.google.com)
  • Kalau berkenan ikutlah milis sehat... (sehat@yahoogroups.com) .. kumpulan dokter2, ibu2 dan bapak2 cerdas yang selalu bersedia membagi ilmu kesehatan dengan cara yang logis dan MURAH....

Inisiasi Menyusu Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah.

Menyusu dan bukan menyusui merupakan gambaran bahwa IMD bukan program ibu menyusui bayi

    tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri putting susu ibu.


Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi.

Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi dan ibu.

Tahapannya adalah setelah bayi diletakkan, dia akan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, maka kemungkinan saat pertama kali diletakkan di dada ibu, bayi belum bereaksi.

Kemudian berdasarkan bau yang dicium dari tangannya, ini membantu dia menemukan puting susu ibu.

Dia akan merangkak naik dengan menekankan kakinya pada perut ibu.

Bayi akan menjilati kulit ibunya yang mengandung bakteri baik sehingga kekebalan tubuh bayi dapat bertambah.

Ingat, bahwa dalam IMD, Anda tidak boleh memberikan bantuan apapun pada bayi tapi biarkan bayi menyusu sendiri.

Biasanya, bayi dapat menemukan puting susu ibu dalam jangka waktu 1 jam pertama.

Program ini mempunyai manfaat yang besar untuk bayi maupun sang ibu yang baru melahirkan.

Tetapi, kurangnya pengetahuan dari orang tua, pihak medis maupun keengganan untuk melakukannya membuat Inisiasi Menyusu Dini masih jarang dipraktekkan.

 

Banyak orang tua yang merasa kasihan dan tidak percaya seorang bayi yang baru lahir dapat mencari sendiri susu ibunya.

Ataupun rasa malu untuk meminta dokter yang membantu persalinan untuk melakukannya.

Begitu juga dengan dokter atau bidan yang tidak mau direpotkan dengan kegiatan ini sehingga akhirnya bayi tidak diberi kesempatan untuk melakukan ini.

Untuk dapat memperoleh bantuan dokter, hendaknya Anda membicarakan keinginan Anda ini saat baru awal mengandung.

Pastikan agar dokter dan rumah sakit bersedia melakukannya, bila tidak Anda dapat mencari dokter atau rumah sakit lainnya yang mendukung program IMD.


Informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Berikut informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dapat mendorong Anda untuk melakukan IMD sesaat setelah bayi Anda dilahirkan:

  • Percayalah bayi dapat melakukan ini sendiri. Sebenarnya, ada kodrat alami seorang bayi untuk menyusu dari ibu bahkan saat dia baru lahir. Jadi Anda tidak perlu terlalu mengkuatirkan bayi Anda.
  • Ini merupakan tahap awal yang sangat baik bila Anda ingin memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama. Bayi akan menyukai ASI dan ibu tidak akan kekurangan untuk memberikannya. IMD juga mengurangi rasa nyeri saat harus menyusui.
  • Jangan kuatir bayi Anda kedinginan karena tanpa pakaian apapun harus dibiarkan selama kurang lebih 1 jam untuk mencari puting susu ibu. Karena kulit ibu dapat menghangatkan bayi secara sempurna. Bila bayi merasa kedinginan, suhu tubuh ibu akan meningkat 2 derajat Celcius, sedangkan bila bayi kepanasan, kulit ibu akan menyesuaikan dengan menurunkan suhu sebanyak 1 derajat Celcius.
  • Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat kematian bayi yang baru lahir.
  • Gerakan bayi yang merangkak mencari puting susu dapat menekan rahim dan mengelurkan hormon yang membantu menghentikan pendarahan ibu.
  • Bila bayi dalam melakukan IMD menangis, jangan cepat-cepat Anda menyerah untuk memberikan ASI. Bayi menangis belum tentu karena merasa lapar. Biarkan bayi Anda menemukan susu sendiri.
  • Bila persalinan harus melalui proses Cesar, Anda dapat tetap melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) walaupun kemungkinan berhasilnya sekitar 50% daripada persalinan normal.
  • IMD membantu meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak.

Sumber: http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/99-inisiasi-menyusu-dini-imd.html

 

Manfaat Inisiasi

    * Anak yang dapat menyusui dini dapat mudah sekali menyusu kemudian, sehingga kegagalan menyusui akan jauh sekali berkurang. Selain mendapatkan kolostrum yang bermanfaat untuk bayi, pemberian ASI ekslusif akan menurunkan kematian.
    * ASI adalah cairan kehidupan, yang selain mengandung makanan juga mengandung penyerap. Susu formula tak diberi enzim sehingga penyerapannya tergantung enzim di usus anak. Sehingga ASI tidak ‘merebut’ enzim anak.
    * Yang sering dikeluhkan ibu-ibu adalah suplai ASI yang kurang, padahal ASI diproduksi berdasarkan demand. Jika diambil banyak, akan diberikan banyak. Sedangkan bayi yang diberikan susu formula perlu waktu satu minggu untuk mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkannya.
    * Inti dari semua itu adalah, ASI ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun karena informasi ASI yang kurang, tanpa kita sadari sudah menggangu proses kehidupan manusia mamalia. Inisiasi menyusui dini memang hanya 1 jam, tapi mempengaruhi bayi seumur hidupnya.

Sumber : Healthy life Magazine Indonesia.

Wednesday, September 22, 2010

rasa ini....

kemarin hari pertama Sayyid dirawat pengasuh... si teteh...
orangnya manis, periang agak kalem (apa maksudnya? hehe), dan tentunya rajin...
Alhamdulillah, setidaknya aku bisa mengurangi 1 pengangguran di Indonesia ini...
Alhamdulillah ibuku dah gak kerepotan lagi mengurus Sayyid...
Alhamdulillah pulang kerja dah gak stress lagi liat rumah berantakan...
Alhamdulillah berangkat kerja gak perlu lagi buru2 beberes rumah...
Alhamdulillah suamiku juga gak perlu lagi nyuci bajuku dan Sayyid tiap malam/pagi...
Mudah2an bisa betah :)

Bukan ge-er, tapi rasanya Sayyid semakin dekat sama aku... (ya iyalaaah ibunyaa)..
Senin kemarin, sebelum ada pengasuh, Sayyid masih sama ibuku...
Pagi-pagi sebelum berangkat seperti biasa aku susui sampai injury time hampir jam 9 pagi...
akhirnya aku serahkan Sayyid ke ibuku, sedang aku bisa mandi dan beberes...

Saat itu Sayyid mau diajak main di tempat tidur sama ibuku.. ketawa2, ngobrol dsb...
Sampai akhirnya bosan dan menangis...
Ibuku bilang ngantuk kalii... tapi aku rasa bukan ngantuk, hanya mau digendong...
dan betul lah ketika aku samperin Sayyid di kasur yang lagi nangis, Sayyid liat aku langsung
ceria, ketawa/i, semua tangan dan kaki bergerak kesana kemari... mata menatap lurus ke mataku...
Aku gendong saja... langsung diam tangisannya...

Setelah diam, aku berikan lagi ke ibuku...
Sayyid diajak duduk sambil liat ikan2 di akuarium favoritnya...
anteng aja duduk sambil menatap ceria ke arah ikan...
sampai akhirnya bosan...
lalu aku samperin lagi... dan lagi2 sayyid langsung ceriaaa...
Aku gendong sebentar sembari pergi ke rumah kakaku sebentar utk ambil helm...
Akhirnya, aku kembalikan lagi Sayyid ke ibuku.,,
karena suamiku sudah siap utk berangkat kerja bersamaku naik motor...

Aku samperin Sayyid utk berpamitan juga ke ibuku...
Sayyid masih ceria dan mungkin berfikir akan digendong lagi...
tapi maaf nak, ummy harus berangkat kerjaa...

Entah betul atau tidak, aku lihat raut kesedihan dari wajahnya...
mukanya agak ditekuk sambil lihat aku yang harus benar2 pergi...
Hikss...

Lalu kemarin malam.. Aku sampai rumah jam stg7...
Aku lihat Sayyid sedang menyusu dengan teteh...
tampaknya sayyid kecapean banget...
aku rasa dia sudah kenyang...
tapi mungkin karena nangis terus,
ibuku dan teteh berfikir dia masih lapar...

Akhirnya terus aja nangis...
Aku minta teteh utk gendong Sayyid sambil jalan..
tapi tetap menangis...

Saat itu aku belum sholat magrib...
tapi karena aku tak tahan liat sayyid sedih, aku gendonglah Sayyid...
dan Plek... langsung berhenti tangisannya...

Aku tinggalkan kembali sayyid ke teteh
agar aku bisa sholat... dan lagi2 pecah tangisannya...
setelah sholat aku gendong lagi..

Setelah aku rasa tenang, aku memutuskan utk makan malam dulu...
Sayyid sama teteh lagi...
hanya tenang sebentar, langsung nangis lagi...
Yaudah aku pangku Sayyid sementara aku makan..

tumben2an Sayyid anteng aku ajak duduk sampai makanan di piringku habis...
Setelah itu aku gendong2 teruss..
Sampe aku capek dan aku rasa Sayyid juga dah ngantuk,
aku ajak Sayyid bobo...
Tidur sambil menyusu...
Ehhh si sayyid cuman nyusu sebentar terus ngajak main...
ngobrol, ngoceh, ketawa2, tengkurep, dsb pokoe ceriaaa bangettt...

sampai akhirnya sayyid benar2 capek dan mengantuk...
aku susui lagi sampai akhirnya sayyid tertidur
dan akupun ketiduran sedangkan belum mandi dan sholat isya.....

ya rasa ini...
membuat aku ingin tinggal saja di rumah,
bermain dengan sayyid sepuasnyaa...
membuatku berfikir utk berhenti kerja sajaa...

tapi rasa ini
tidak sesuai dengan realitas hidup...

Mudah2an segera ada solusinya ya nak...
Love you ...

Friday, September 17, 2010

All baby are special

Dulu sebelum Sayyid lahir,

aku punya harapan bisa kerja dari rumah...

Selagi bosku juga mengizinkan... jadi bisa kerja sambil ngurus Sayyid...

Bosku pula pernah menyarankn utk bawa Sayyid ke kantor... jadi tetep bisa menyusui Sayyid...

Salah satu temanku mendorongku untuk mencoba bawa Sayyid ke kantor, karena berdasar baby book itu sangat bisa dilakukan...

Kakaku pernah menceritakan temannya yang punya 5 anak (kalo gak salah) dan anteng2 bahkan bisadibawa kerja ... 

 

Tapiii...inilah spesialnya Sayyidkuu... di awal2 kelahirannya memang tentu Sayyid tidak dapat dipisahkan dari aku...

kerjanya nyusuuu terus, tidur bentarbangun nangis, dst dst... 

 

sempat di bulan ke-2 perilaku Sayyid sangat menyenangkan neneknya (ibuku) yang kebetulan menjaganya selama aku kerja...tidur siang lamaa. Kalaupun tidak tidur, bisa anteng main sendiri asal ada yang nemenin... jadi ibuku bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan tenang...

 

lalu kemudian mulai di bulan ke-3 mulai mengalami proses perubahan... tidur siang susaaaaah bangettt, paling cuman sebentar ajaah...maunyaa digendong teruss... mending kalo digendong sambil duduk... ini Sayyid maunya digendong dan diajak jalan... sampai seringkali bapakku (kakeknya Sayyid) berperan serta untuk menggendong Sayyid ...

 

Suatu saat aku mencoba menjalankan niatku dulu, kerja d rumah sambil mengurus Sayyid...tapi, yang ada aku gak bisa ngapa2in.. sayyid maunya nyusuu sambil digendong... dan tidak hanya digendng saja,Sayyid maunya digendong sambil jalan... tidurr? maunya sambil digendong....

sedangkan pekerjaanku butuh duduk dan berfikir denganagak "sok" serius... akhirnya Sayyid kembali aku serahkan ke ibuku.. karena kerjaanku gak beres2...

 

Lalu, di liburan 9 hari kemarin.... full day with Sayyid... siang kerjaannya nyusu, tidur sambil nyusu, bangun main sebentar ... rekor kalo sayyid bisa didiamkan main di bawah lebih dari 5 menit...ya lumayan bisa buat nyuci piring... dst dst sampai tidak berasa sudah malam....

 

Malam kadangkala Sayyid bisa tertidur dengan mudah dengan menyusui sambil tidur. jadi aku juga bisa istirahat dengan tenang...tapi kadang dia sudah menyusu lama sambil tiduran, lalu menangis minta digendong... aku pangku sambil menyusu... sebentar kemudian nangis lagi... sampai akhirnya sayyid aku gendong dengan kain sambil menyusu... baru dia bisa tidur dengan tenang...

 

Siang hari, meskipun Sayyid maunya tidur sambil menyusu, aku tetap bisa istirahat karena bisa sambil duduk di kursi atau tempat tidur...Pernah mencoba berkali2 untuk meletakkannya di tempat tidur setelah aku lihat dia benar2 terkulai di gendongan... tapii... segera dia terbangun dan menangis lagii.....

 

Dan dahsyatnya, kemarin kamis ... siang... perilakunya berbeda lagii... Sayyid hanya mau tidur sambil menyusu digendong dan harus jalann... Woooow... aku coba duduk di kursi, Sayyid langsung gelisah... kedua kakinya, badannya langsung bereaksi dengan tenaga yang sudah cukup besarr.... akhirnya aku berdiri lagi baru dia tenang... kucoba lagi berkali2 begitu juga... yasudah... nyerah deh... nikmati aja gendong Sayyid selama siang itu...

sampai hampir magrib.... aku kecapean banget... pegellll... aku taro Sayyid perlahan2 di tempat tidur, jelas dia berontak... sampai akhirnya aku susui dia sambil tidur... gak berharap banyak Sayyid bisa tidur ... tapi saat itu sudah magrib, aku harus sholat... 

 

Sayyid terlihat tertidur saat menyusui sambil tiduran tsb... sampai akhirnya suara handphoneku mengagetkan dia... *Hikkks lupa di silent*

Tapi, ajaibb... dia hanya kaget melepaskan diri dari aku dan blekkk tidurr pulasss.... Horeeee....Alhamdulillah...

 

tapi hanya tidur sejam... pas banget mau sholat isya sayyid terbangun... abis itu susaaah lagi tidurr... udah dicoba berbagai posisi, dgendong, tiduran, dipangku, dsb sampai akhirnya kecapean sendiri dan tidur yang hanya 1jam saja... 

 

lalu jam 12 malam terbangun lagi...dan diam ketika aku nyalakan mainan putarnya.... Sayyid tiba2 ceria, gak nangis, ngoceh sendiri, tengkurep sampai akhirnya sayyid pup... setelah itu coba tidur lagi... nyusu sambil tiduran... lucunya... karena Sayyid sedang sangat bersemangat tengkurap... dia mencoba tengkurap sedangkan mulut masih menempel di badanku... dia terus coba tengkurap tapi karena mentok dengan badanku akhirnya dia kesel dan nangis... terus aja kayak begitu...

 

yang akhirnya semalaman aku dan Sayyid sama2 kurang tidur... suamiku juga ikut kena getahnya... karena ada saat dimana aku benar2 lelah dan aku serakan sayyid ke suamiku...

 

Kalau ada yang nanya, memangnya gak bisa kerja sambil gendong Sayyid...

1. Sayyid maunya digendng sambil jalan...

2. Posisi gendong Sayyid harus berdiri seperti sedang menyendawakan Sayyid atau posisi duduk ke depan..   

kecuali ketika menyusui baru posisi tidur biasa...

3. terkadang sayyid anteng kalo diajak ngobrol, dan dicuekin sedikit aja sayyid dah ngambek nggak karuan..

 

Kadang ibu dan bapakku suka mengeluh dengan perilaku Sayyid seperti ini...sehingga pengasuh benar2 sangat teramat penting dibutuhkan...

mudah2an Sabtu ini benar2 datang...

 

Ibuku sendiri menyarankan untuk memberi makan sebelum 6 bulan... mungkin itu bisa bikin anteng.. tapi saran itu aku tolak habis2an...

dan faktanya itu tidak jadi jaminan...

karena, salah saeorang tanteku punya kisah yang sama seperti aku.. bahkan lebih parahnya saat tidur malam pun bayinya harus digendong...dan itu berlaku untuk kedua anaknya...

 

padahal tanteku sudah memberi makan kedua bayinya sebelum 6 bulan...

 

Jadi, gak da jaminan bahwa memberi makan bayi sebelum waktunya membuat bayi anteng... malahan itu membahayakan bayi...

 

Apa yang mau aku sampaikan di notes ini adalah...jangan pernah mengira perilaku bayi satu dengan yang lainnya sama...terpaku dengan buku, pengalaman orang lain, dll ... hal tersebut bisa sangat2 berbeda...kadang2 patokan2 tsb  bisa membuat kita stress dan berfikir yang tidak2...

contohnya pola menyusui... memang ada bayi yang menyusui hanya 5 menit sudah kenyang, ada yg 15 menit dan bahkan ada yang berjam2... jedanya pun beda2 ada yang 3 jam baru laper lagi, ada yang bahkan 15 menit sekali udah lapar lagii..

itu terjadi padaku... banyaknya referensi yang kubaca mengenai pola menyusui bikin aku down dan berfikir bahwa ASIku gak cukup... padahal itu sama sekali salah.... Semua itu hanya karena Sayyid berbeda...

 

kalau seperti pendapat kakaku ... Allah itu Maha Adil... Allah memudahkan teman kakaku yang punya anak 5 dan harus mengurus sendiri...sedangkan utk orang seperti aku mungkin... Allah memberi ujian yang lain yang solusinya juga berbeda...

 

Dan jangan iri kalau melihat baby lain begini dan begitu...

 

Because all baby are special...

 

Intinya kawannn... persiapkan mental ya...belajar utk sabar, ikhlas, istiqomah dsb...

 

Kadang aku gak habis pikir ada ibu yang tega memukul anaknya yang menangis terus2an... mengeluarkan sumpah serapah dsb bahkan sampai ada yang meninggal...

 

Tapi sungguh... memang berat kawan... tapi mengasyikkan...

 

terlebih lagi seperti salah seorang di milis sehat... Bayi hanya sebentar kok jadi bayii... Jadi nikmati sajaa... ^o^

 

Spesial utk semua calon ibu ... Selamat menanti... :-)

Friday, September 3, 2010

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (al-Baqarah : 233)

Sekarang rambutku yang rontoksss

but it is normal:

Postpartum hair loss commonly starts at around three months after birth. The amount of time between childbirth and the onset of shedding corresponds to the length of the resting phase of hair growth (between 1 and 6 months, with an average of three months). The hair loss can seem more extreme if your hair grew much more than normal during pregnancy, or if you have long hair. Most women will return to their usual hair growth cycle within six months, or between 6 and 12 months after birth.

What can you do while you wait for your hair to return to its normal growth cycle?

  • Get a good haircut. Some moms choose this time to get a shorter haircut or one that requires less care.
  • Experiment with different hairstyles.
  • A good quality shampoo and conditioner may help.
  • Try different styling products, such as mousses or texturizers that "bulk up" the appearance of your hair.
  • Avoid using a brush or comb that pulls or stresses the hair.
  • A multivitamin/mineral supplement may be helpful. Make sure you're getting enough protein.


source: http://www.kellymom.com/bf/concerns/mom/hairloss.html

Delivering a baby is a stressful job, both for the mind and the body. You experience an emotional turmoil. Although stress alone is not responsible, but yes, it does affect the hair follicles and contributes to the hair loss.

Another cause of hair loss is the depletion of nutritional reserves in your body due to breastfeeding. Your hair follicles are deprived of necessary nutrition leading to their death.

Tips To Handle Hair Loss

There is not much you can do to prevent hair loss. It's bound to happen and is a normal part of pregnancy .cycle. However, there are ways to handle the situation, if not prevent it.

  • Get a new hair-do!
  • Be conscious of what's on your plate. Make sure you are consuming enough nutrition to suffice the needs of your body as well as for breast-feeding.
  • Don't worry about hair loss. You will add to more stress and it will worsen the situation. Enjoy your newborn!
  • Do not neglect your hair. They are still lovely!

Hair loss is a temporary phenomenon. It will soon pass away.

source: http://www.pregnancy-period.com/hairlossafterpregnancy.html