Hahaha semalem mimpi aneh...
begini dialognya..
Mr. X : aku mau ngelamar kamu...
Aku : Ha??
Mr. X :aku dah bilang bapakku, dia bilang gak papa, asal nikahnya 6 bulan lagi bahkan
1 tahun lagi. Tapi, aku maunya ngelamar sekarang dan nikahnya 2 HARI LAGI..
Aku : Hoo
Mr. X : Jadi, aku ngelamar kamu. Dan pilih jawaban di antara 2. Kamu mau nikah sama
aku 2 hari lagi, atau kamu izinkan aku mencari yang lain (meninggalkanmu)
Aku : *bengong mode on* bingung, karena ceritanya di mimpi itu lagi mempertimbangkan Mr. Y juga...
Hahahaha.....mimpi yang aneh...
Ada gak ya, yang beneran kayak gitu, dituntut untuk ngambil keputusan dalam 2 hari...
Wong aneh......
Wednesday, June 27, 2007
Tuesday, June 26, 2007
Aku ingin berada di tengah taburan bintang ...
Hanya sedikit mengeluarkan uneg-uneg...
Akhir-akhir ini, aku sering merasa jenuh dengan pekerjaanku saat ini..
sering tiba-tiba aku terdiam, kemudian menengok ke belakang dimana 3 temanku yang sama-sama perempuan berkutat dengan telepon, Ms Word dkk...
Namun, ketika aku berbalik ke depan yang aku hadapi adalah layar yang penuh dengan kode atau sintaks yang tidak mungkin bisa dimaknai semudah memaknai cerita atau puisi.....
Ya, semuanya adalah pilihan. Aku yang memilih berada di posisi ini. Tapi, kenapa aku harus memilih posisi ini? Posisi yang biasanya diburu kaum lelaki... Kenapa, aku tidak memilih posisi seperti 3 temanku itu? Tapi, apakah aku bisa menjalani posisi mereka?
Mengingat, masa-masa ngerjain KP dan skripsi. Pekerjaan yang sama-sama dibagi 2 jenis, coding dan bikin dokumen. Mengingat dan mengingat, kayaknya aku dulu lebih susah untuk menjaga mood membuat dokumen dibanding coding. Kayaknya waktu bikin dokumen, aku lebih sering ketiduran daripada waktu coding. Kayaknya aku lebih sering teriak2 waktu bikin dokumen daripada pas coding...
Tapi, entah apa aku aja yang sering mengalami masa kejenuhan ini.. kalau iya, apakah itu berarti aku telah salah memilih jalan. Ada seorang teman yang bilang, di posisi ku yang sekarang ini, akan sulit menggapai kenaikan karir yang berarti. Jenjang karir? apakah itu yang aku inginkan? aku rasa tidak.. sampai sekarang aku belum pernah berfikir, aku harus mencapai titik tertinggi sebagai Project Manager misalnya...
Dalam bekerja yang aku pikirkan adalah bagaimana dengan pekerjaan ini, proses dan hasilnya dapat membantu aku merencanakan hidupku lebih baik lagi. Bagaimana proses dan hasil pekerjaan itu dapat mendukung kehidupanku di dunia bahkan di akhirat. Aku tidak perduli mengenai jabatanku, yang aku pedulikan adalah bagaimana menjalani semuanya dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur...
Tapi, terkadang aku yah begitu deh...suka ngerasa jenuh en bosen...
mungkin perlu nyoba cari kerjaan lain?? kata seorang teman, kita gak akan pernah tau kalau belum mencoba.....tapi lagi mikir2 juga mau jadi apa?
Ya...aku ingin berada di tengah taburan bintang? kenapa?
hmm, kalo lagi jenuh kayak sekarang2 ini, aku jadi teringat cita2 dari kecil yang masih bertahan sampe sekarang yaitu aku ingin jadi astronot...aku ingin kerja sambil menikmati indahnya malam yang penuh taburan bintang....
cita-cita jadi astronot begitu menggebu sampai pada kenyataan aku gak diizinkan keluarga untuk masuk astronomi ITB....huhu..katanya susah nyari duitnya...
iye juga si....tapi, sapa tau aku jadi orang pertama di Indonesia yang bisa mencapai bulan...
hehehe mengkhayal lagi deh bawaannya.....
hahaha.....
Akhir-akhir ini, aku sering merasa jenuh dengan pekerjaanku saat ini..
sering tiba-tiba aku terdiam, kemudian menengok ke belakang dimana 3 temanku yang sama-sama perempuan berkutat dengan telepon, Ms Word dkk...
Namun, ketika aku berbalik ke depan yang aku hadapi adalah layar yang penuh dengan kode atau sintaks yang tidak mungkin bisa dimaknai semudah memaknai cerita atau puisi.....
Ya, semuanya adalah pilihan. Aku yang memilih berada di posisi ini. Tapi, kenapa aku harus memilih posisi ini? Posisi yang biasanya diburu kaum lelaki... Kenapa, aku tidak memilih posisi seperti 3 temanku itu? Tapi, apakah aku bisa menjalani posisi mereka?
Mengingat, masa-masa ngerjain KP dan skripsi. Pekerjaan yang sama-sama dibagi 2 jenis, coding dan bikin dokumen. Mengingat dan mengingat, kayaknya aku dulu lebih susah untuk menjaga mood membuat dokumen dibanding coding. Kayaknya waktu bikin dokumen, aku lebih sering ketiduran daripada waktu coding. Kayaknya aku lebih sering teriak2 waktu bikin dokumen daripada pas coding...
Tapi, entah apa aku aja yang sering mengalami masa kejenuhan ini.. kalau iya, apakah itu berarti aku telah salah memilih jalan. Ada seorang teman yang bilang, di posisi ku yang sekarang ini, akan sulit menggapai kenaikan karir yang berarti. Jenjang karir? apakah itu yang aku inginkan? aku rasa tidak.. sampai sekarang aku belum pernah berfikir, aku harus mencapai titik tertinggi sebagai Project Manager misalnya...
Dalam bekerja yang aku pikirkan adalah bagaimana dengan pekerjaan ini, proses dan hasilnya dapat membantu aku merencanakan hidupku lebih baik lagi. Bagaimana proses dan hasil pekerjaan itu dapat mendukung kehidupanku di dunia bahkan di akhirat. Aku tidak perduli mengenai jabatanku, yang aku pedulikan adalah bagaimana menjalani semuanya dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur...
Tapi, terkadang aku yah begitu deh...suka ngerasa jenuh en bosen...
mungkin perlu nyoba cari kerjaan lain?? kata seorang teman, kita gak akan pernah tau kalau belum mencoba.....tapi lagi mikir2 juga mau jadi apa?
Ya...aku ingin berada di tengah taburan bintang? kenapa?
hmm, kalo lagi jenuh kayak sekarang2 ini, aku jadi teringat cita2 dari kecil yang masih bertahan sampe sekarang yaitu aku ingin jadi astronot...aku ingin kerja sambil menikmati indahnya malam yang penuh taburan bintang....
cita-cita jadi astronot begitu menggebu sampai pada kenyataan aku gak diizinkan keluarga untuk masuk astronomi ITB....huhu..katanya susah nyari duitnya...
iye juga si....tapi, sapa tau aku jadi orang pertama di Indonesia yang bisa mencapai bulan...
hehehe mengkhayal lagi deh bawaannya.....
hahaha.....

Saturday, June 23, 2007
God is thinking of something better to.
No one can go back and make a brand new start.
Anyone can start from now and make a brand new ending.
God didn't promise days without pain,
Laughter without sorrow,
sun without rain,
but He did promise strength for the day,
comfort for tears,
and light for the way.
Disappointment are like road humps,
they slow you down a bit,
but you enjoy the smooth road afterwards.
Don't stay on the humps too long.
Move on!
When you feel down because you didn't get what you want,
just sit tight and be happy,
because God is thinking of something better to.
When something happens to you, good or bad,
consider what it means.
There's a purpose to life's events,
to teach you how to laugh more or not cry to hard..
------------
iye..iye..ini juga bukan tulisan asli gw...dari temen koks...
kagak mungkin kan gw nulis cakep begini....
*prepare ditanya tulisan ini dari siapa..hehehe*
Anyone can start from now and make a brand new ending.
God didn't promise days without pain,
Laughter without sorrow,
sun without rain,
but He did promise strength for the day,
comfort for tears,
and light for the way.
Disappointment are like road humps,
they slow you down a bit,
but you enjoy the smooth road afterwards.
Don't stay on the humps too long.
Move on!
When you feel down because you didn't get what you want,
just sit tight and be happy,
because God is thinking of something better to.
When something happens to you, good or bad,
consider what it means.
There's a purpose to life's events,
to teach you how to laugh more or not cry to hard..
------------
iye..iye..ini juga bukan tulisan asli gw...dari temen koks...
kagak mungkin kan gw nulis cakep begini....
*prepare ditanya tulisan ini dari siapa..hehehe*
Thursday, June 21, 2007
bukan...
Bukan...
bukan aku tidak bisa menahan amarahku...
tapi, aku hanya ingin meyakinkan pikiranku bahwa tiada gunanya kemarahan itu..
Bukan...
bukan aku sedang tidak bisa tersenyum..
tapi, aku hanya ingin merasakan suramnya dunia tanpa senyuman...
Bukan...
bukan aku tidak dapat mengikhlaskan...
tapi, aku hanya ingin sedikit memberikan hak atas apa yang ingin aku miliki...
Bukan...
bukan aku sedang tidak tegar...
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang lemah...
Bukan...
bukan aku sedang tidak bisa mandiri...
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana kehidupan yang tergantung pada orang lain...
Bukan...
bukan aku sedang tidak peduli..
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa orang lain...
Bukan...
bukan aku tidak bersyukur...
tapi, aku hanya ingin .... ingin mendapatkan apa yang aku inginkan..
Dan tentunya bukan...
bukan, aku bukanlah manusia luar biasa...
AKU HANYALAH MANUSIA BIASA....
yang terkadang memiliki ego yang lebih besar daripada logika....
Karena itu, aku butuh Engkau, yang kan selalu membimbingku ke jalan yang benar...
Maafkan aku Allah....
bukan aku tidak bisa menahan amarahku...
tapi, aku hanya ingin meyakinkan pikiranku bahwa tiada gunanya kemarahan itu..
Bukan...
bukan aku sedang tidak bisa tersenyum..
tapi, aku hanya ingin merasakan suramnya dunia tanpa senyuman...
Bukan...
bukan aku tidak dapat mengikhlaskan...
tapi, aku hanya ingin sedikit memberikan hak atas apa yang ingin aku miliki...
Bukan...
bukan aku sedang tidak tegar...
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang lemah...
Bukan...
bukan aku sedang tidak bisa mandiri...
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana kehidupan yang tergantung pada orang lain...
Bukan...
bukan aku sedang tidak peduli..
tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa orang lain...
Bukan...
bukan aku tidak bersyukur...
tapi, aku hanya ingin .... ingin mendapatkan apa yang aku inginkan..
Dan tentunya bukan...
bukan, aku bukanlah manusia luar biasa...
AKU HANYALAH MANUSIA BIASA....
yang terkadang memiliki ego yang lebih besar daripada logika....
Karena itu, aku butuh Engkau, yang kan selalu membimbingku ke jalan yang benar...
Maafkan aku Allah....
Saturday, June 16, 2007
Jodoh??????
Kenapa akhir2 ini lagi banyak banget yang ngomongin soal jodoh, nikah...
Ketemu temen2 SMA yang dah lama banget gak ketemu, ngobrol2 sampe ujung2nya ngomongin soal nikah...
Ngobrol ama ortu juga suka dinasehatin untuk udah mulai memilih dan memilah...
Ngobrol ama sodara juga yang diomongin beginian...
Weleh weleh...
Bukannya gak kepikiran, kepikiran juga..palagi kalo ortu mengulang lagi cerita soal tetangga yang udah umur kepala 4 belon juga nikah...
Kalo ditanya kapan aku nikah, jawabanya hanya satu kalimat:
"KETIKA MENEMUKAN YANG TEPAT DI SAAT YANG TEPAT"
SIapa yang tepat, I dont know..
but hope so much, he is someone who I love and love me too...
now? nope, i think i havent found that person..
moreover, it still hard to me to start to open my heart any more...
in fact I still hard to trust someone ....
Kata orang,
"Pasti ada saatnya dimana kamu bisa mencintai lagi" *halah bahasanya*
Kata teman,
"Lo harus bisa membuka diri. Membuka diri bukan berarti lo hanya membiarkan orang lain mengenal diri lo lebih jauh lagi, tp lo juga harus bisa meyakinkan diri lo untuk MAU mengenal orang lain"
Terus, kata teman lagi,
"Jodoh memang di tangan Allah Ti, tp klo jodoh juga ga datang gtu aja dgn jatoh dari langit, kita ttp harus, kudu, wajib, untuk berusaha menemukan jodoh kita"
Yep betul, emang jodoh sejenis kayak rejeki. Dah tersedia, tapi harus dicari. Mungkin itu logikanya.
But, I still dont know, how to open my heart...
Tapi, akhirnya kepikiran salah satu cuplikan di sebuah buku,"Cinta bukan hal mutlak yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan",
Karena, Allah sudah menjanjikan di surat Ar-Ruum:21,that is:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"
So, nggak ada salahnya bukan menikah tanpa rasa cinta..Toh nanti juga cinta itu akan diberikan oleh Nya...
But I hope so much, I will mary with someone I love and love me...
Amiin...
hehehehe...
hampir jam 11 malem, gak bisa tidur juga...
jadi ngaco..
Ketemu temen2 SMA yang dah lama banget gak ketemu, ngobrol2 sampe ujung2nya ngomongin soal nikah...
Ngobrol ama ortu juga suka dinasehatin untuk udah mulai memilih dan memilah...
Ngobrol ama sodara juga yang diomongin beginian...
Weleh weleh...
Bukannya gak kepikiran, kepikiran juga..palagi kalo ortu mengulang lagi cerita soal tetangga yang udah umur kepala 4 belon juga nikah...
Kalo ditanya kapan aku nikah, jawabanya hanya satu kalimat:
"KETIKA MENEMUKAN YANG TEPAT DI SAAT YANG TEPAT"
SIapa yang tepat, I dont know..
but hope so much, he is someone who I love and love me too...
now? nope, i think i havent found that person..
moreover, it still hard to me to start to open my heart any more...
in fact I still hard to trust someone ....
Kata orang,
"Pasti ada saatnya dimana kamu bisa mencintai lagi" *halah bahasanya*
Kata teman,
"Lo harus bisa membuka diri. Membuka diri bukan berarti lo hanya membiarkan orang lain mengenal diri lo lebih jauh lagi, tp lo juga harus bisa meyakinkan diri lo untuk MAU mengenal orang lain"
Terus, kata teman lagi,
"Jodoh memang di tangan Allah Ti, tp klo jodoh juga ga datang gtu aja dgn jatoh dari langit, kita ttp harus, kudu, wajib, untuk berusaha menemukan jodoh kita"
Yep betul, emang jodoh sejenis kayak rejeki. Dah tersedia, tapi harus dicari. Mungkin itu logikanya.
But, I still dont know, how to open my heart...
Tapi, akhirnya kepikiran salah satu cuplikan di sebuah buku,"Cinta bukan hal mutlak yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan",
Karena, Allah sudah menjanjikan di surat Ar-Ruum:21,that is:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"
So, nggak ada salahnya bukan menikah tanpa rasa cinta..Toh nanti juga cinta itu akan diberikan oleh Nya...
But I hope so much, I will mary with someone I love and love me...
Amiin...
hehehehe...
hampir jam 11 malem, gak bisa tidur juga...
jadi ngaco..
Thursday, June 14, 2007
nice words bout LOVE
You can't make someone love you
All you can do is be someone who can be loved,
The rest is up to the person to realise your worth.
The measure of love is when you love without measure..
In life there are very rare chances that you'll meet the person you love and loves you in return
SO, once you have it don't ever let go,the chance might never come your way again.
It's better to lose your pride to the one you love, than to lose the one you love because of pride.
We spend too much time looking for the right person to love or finding fault with those we already love,
when instead we should be perfecting the love we give.
------
thanks..
All you can do is be someone who can be loved,
The rest is up to the person to realise your worth.
The measure of love is when you love without measure..
In life there are very rare chances that you'll meet the person you love and loves you in return
SO, once you have it don't ever let go,the chance might never come your way again.
It's better to lose your pride to the one you love, than to lose the one you love because of pride.
We spend too much time looking for the right person to love or finding fault with those we already love,
when instead we should be perfecting the love we give.
------
thanks..
Sunday, June 10, 2007
kebahagiaan adalah....
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan harta yang melimpah..
Karena ternyata...banyak kok orang papa yang masih bisa tersenyum bahagia..
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan teman yang banyak..
Karena ternyata...banyak kok orang yang hidup sendiri masih bisa merasakan cinta...
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan jabatan yang tinggi..
Karena ternyata...seorang Office Boy pun masih bisa tersenyum dan tertawa...
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan sehatnya badan...
Karena ternyata...banyak kok orang yang terkapar di Rumah Sakit masih bisa tersenyum...
Ya...Kebahagian....dan kebahagiaan...
hanya dapat diukur dengan mampu tidaknya kita mensyukuri apa yang kita miliki....
Hanya dengan itu...cukup itu saja...
Apapun yang kita miliki.... itulah kebahagiaan kita....
Dan kebahagiaan terbesar adalah ketika kita mensyukuri bahwa kita hidup dalam keadaan beriman....
So, janganlah mengeluh....
Megeluh tanda tak bersyukur...
Tersenyum dan berbahagialah...
Karena hidup ini tidak sesulit yang kita takutkan, walaupun tidak semudah yang kita harapkan....
Karena ternyata...banyak kok orang papa yang masih bisa tersenyum bahagia..
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan teman yang banyak..
Karena ternyata...banyak kok orang yang hidup sendiri masih bisa merasakan cinta...
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan jabatan yang tinggi..
Karena ternyata...seorang Office Boy pun masih bisa tersenyum dan tertawa...
Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan sehatnya badan...
Karena ternyata...banyak kok orang yang terkapar di Rumah Sakit masih bisa tersenyum...
Ya...Kebahagian....dan kebahagiaan...
hanya dapat diukur dengan mampu tidaknya kita mensyukuri apa yang kita miliki....
Hanya dengan itu...cukup itu saja...
Apapun yang kita miliki.... itulah kebahagiaan kita....
Dan kebahagiaan terbesar adalah ketika kita mensyukuri bahwa kita hidup dalam keadaan beriman....
So, janganlah mengeluh....
Megeluh tanda tak bersyukur...
Tersenyum dan berbahagialah...
Karena hidup ini tidak sesulit yang kita takutkan, walaupun tidak semudah yang kita harapkan....
Subscribe to:
Posts (Atom)