Wednesday, January 28, 2015

cinta itu kebutuhan dasar wanita

Bismillahirrahmaanirrahiim

haiaaah mw ngomong apaan ini...
ini saya lagi di pondok gede jam 00:14, niatnya mau coding, tapi
internet mati muluu sehingga gak bisa liat task detail di server client...

daripada bengong akhirnya bikin draft blog aja...

mungkin ini juga gegara temenan sama dr Piprim di facebook
ups tenang2 teman2ku yang antivaksin... ini bukan ngomongin pro kon vaksinasi kok...
jadi lanjutin bacanya yaa haha

ya dr Piprim kan juga sering bahas lika liku kehidupan rumah tangga...
sering ngasih tips2 gimana supaya suami bisa membahagiakan istri...

okeh langsung aja deh...
untuk para wanita, siapa sih yang gak suka dipuji cantik dll?
siapa sih yang gak suka dapat kata2 sayang, i love you dll?

ehmm mungkin bisa dibilang kata-kata tersebut bisa jadi kata-kata ajaib
yang bisa menghilangkan amarah, merubah dengan cepat mood seolah2 ada tombol on-off
bisa membuat bulu kuduk berdiri (lah ada setan emang?). maksudnya.. hmm you know lah...

ini baru kata-kata.. belum lagi kalau pelukan, sentuhan dll

Duh kalo kata-kata tersebut disampaikan oleh yang bukan suaminya gimana?

kalau masih single, mungkin bisa jadi awal dari sebuah hubungan masa depan

yah wanita itu sensitif bro... kalau ada laki-laki yang kasih sinyal2 yang mengarah ke suatu tujuan,
kata-kata tersebut sangat berarti, sangat menggoda...

seorang teman yang harusnya biasa-biasa aja, tiba2 memanggil sebutan "sayang" dengan berbagai macam,
bisa menimbulkan sinyal2 lain di hati wanita...
belum lagi kalau perhatian dengan beraneka macam caranya membuat sinyal semakin kuat ...

tapi tentunya wanita butuh kepastian... terutama untuk orang logis seperti saya #eaaa
"sinyal2" bermunculan tapi tidak ada kepastian tujuan dia membeirkan sinyal tsb, yaaa bubarr...

akhirnya malah yang ada suudzon.. yaa siapa tahu dia juga kasih sinyal seperti itu ke yang lain...
atau yaa sinyal kayak gitu gak berarti apa2 untuk diaa... jadi ya ngapain diperjuangkan lagi...

So, untuk yang masih single... untuk pria.. please jangan bertahan di sinyal2 aja..
say clearly thay you love her and want her to be your wife ...

Untuk wanita... please juga jangan terlena dengan sinyal2 tsb...
Pria itu punya banyak pilihan wanita... pastikan dan tanyakan langsung ke pria tsb...
kalau gakda kepastian yaa jangan berharap terlalu tinggi...
karena kalau sudah terbang terlampau jauh, bisa suatu waktu jatuh dan itu sakiiiiiittttttt nya di sini *cita citata*

Nah kalau sudah nikah gimana?
"aah udah dapetin dia ini jadi istri gw.. dah gak penting lah kata2 romantis macam itu?"

Whattt!! logika macam apa itu?

Kita lihat 1 dari 20 tugas suami kepada istri (diambil dari arrahmah.com please forget temporarily about bad news about this portal)

"Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat istri Anda.
Usahakan istri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda.
Untaian kalimat  yang disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu)
dan panggillah istri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya. "

Jadi, apakah bisa dianggap tidak penting lagi?

Wuihh pernikahan itu urusan sampai akhir masa ..
Jangan anggap sepele jika memang suami benar2 ingin menjalankan sisa hidup bersama istri...

bagi wanita kata-kata manis, perhatian kecil sangat penting selain urusan "dapur" 

karena tentunya wanita didominasi oleh perasaan...
kata-kata manis itulah salah satu yang membuat seorang wanita bersedia untuk menghabiskan sisa usianya dengan seorang pria
masa iya sih ketika sudah menikah pria mau meninggalkan kebiasaan tsb?

karena di atas nyebut2 dr piprim.. saya mau kutip beberapa tulisan dr piprim seperti berikut:

"Merasa dicintai adalah kebutuhan utama seorang istri dari suaminya.
Saat istri tak lagi merasa dicintai suaminya maka kegalauan akan selalu menerpanya.
Hingga kadang ia lalai dari tugas pokoknya sebagai istri dan ibu dari anak2nya."

yapp betul kebutuhan utama alias primer.. bisa jadi di atas kebutuhan sandang pangan dan papan

"Tapi kan tidak musti dengan kata-kata menunjukkan cinta?" terus pake apa? emas berlian rumah mewah?

kalau anda emang super duper milioner, semua itu bisa diberikan ke siapa aja, dan orang2 tersebut hanya akan mengatakan
anda dermawan, baik hati dan tidak sombong? jadi apa bedanya kasih segala kemewahan itu ke orang lain dengan ke istri sendiri?

Sedangkan kata-kata magis seperti I love you, you're so beautiful, panggilan2 sayang, apakah bisa diberikan kepada semua orang?
kalau dijawab iya.. berarti anda playboy sejati hahahaha

Tentunya hanya kepada someone special kan.. itu lah yang membuat istri merasa special dibandingkan orang lain.
karena itu yaa hal itu menjadi hal yang sangat penting untuk seorang istri...

Jangan sampai istri merasa tidak percaya diri, karena suami lupa dengan kebutuhan primer tsb.
Hingga akhirnya istri terbiasa dan membuat pernikahan terasa hambar...

Pun jangan sampai, ada setan2 yang mengambil kesempatan ketidak percayaan diri istri dengan mengirimkan
sesosok teman setan berupa laki-laki lain yang bisa mengambil hati si istri...
Bahaya loh. Bahaya!!

Pernah baca di suatu message broadcast di WA.. sebuah berita ttg maraknya kasus-kasus
pelecehan seksual di kalangan remaja yang diawali dari kenalan di dunia maya...
Saya lupa redaksi tepatnya, tapi satu hal yang saya ingat dari Bunda Ely Risman...
Laki-laki lebih tertarik dengan fantasi seksualnya...
tapi wanita lebih mudah tergoda dengan kata-kata, perhatian dll

Mungkin kita mikir, "tuh cewek b*d*h banget siih.. belum pernah liat cowok nya.. terus mau aja diajak ketemuan
bahkan sampai 'hubungan'"
naudzubillahimin dzalik.. jangan sampai terjadi pada keluarga dan anak cucu kita ya

Tapi kalau melihat pernyataan bunda Elly, saya rasa jadi hal yang wajar...
anak perempuan dengan segala kesulitan yang dihadapi di sekolah, di rumah...
kurang mendapat perhatian dari orangtuanya, kurang mendapat apresiasi..
orang tua hanya membeirkan kebutuhan dasar, sekolah, les dll,
kurang komunikasi dll

sampai suatu ketika ada seorang laki-laki datang menyapanya dengan lembut, menunjukan
segala perhatian yang membuat si anak merasa "saya dicintai", "saya cantik", "saya spesial"
membuat si anak terbuai dan melakukan apapun yang diinginkan si pria
karena pada akhirnya kebutuhan dasari si anak terpenuhi.. yaa perasaan dicintai..

Nah kan? si anak butuh dari orangtua...
hal yang sama dibutuhkan istri dari suami

Atau pernah dengar kan kasus ibu yang membunuh anak2nya..
padahal si ibu terlihat religius dan baik...
tapi setelah diselidiki... masalah intinya si ibu tidak mendapatkan kebutuhan dasar dari suami
terlebih lagi suami sering kerja di luar ...

ahh serem amatt...

duuh ya iyaa.. seorang wanita yang siap mengabdikan dirinya untuk suami...
hidup bersama seumur hidup...
siapa lagi yang dijadikan sandaran si istri selain suami? tentu selain Allah S.W.T yaa
kecuali si istri masih anak mami.. yang apa2 kembali ke mami, papinyaa...

sedangkan ketika menikah, istri senantiasa harus menjaga aib keluarga terutama aib suami...
susahnya kehidupan pernikahan harusnya hanya suami dan istri yang mengetahui...
tidak dibenarkan lagi istri cerita secara detail bahkan ke teman terdekat sekalipun...

jadi buatlah istri selalu merasa dicintai seperti awal-awal pernikahan
atau saat anda pedekate dengan wanita?
atau saat anda pacaran?

buatlah pernikahan anda selalu berwarna warni
hujan badai tentu selalu ada..
tapi bukankah setelah itu biasanya muncul pelangi...
atau setidaknya muncul matahari yang bersinar cerah hingga akhirnya jemuran bisa kering juga wkwkwk

intinya a woman needs a heart and flowers


yah itu lah sedikit tulisan "penting" dari saya
tentu ini adalah perspektif saya sebagai seorang istri...

kalau ada yang punya perspektif dari seorang suami boleh dong di share

Semoga bermanfaat.
Selamat istirahatt

Friday, January 23, 2015

sepi, sepi dan sendiri aku benci ala WAHM



Bismillahirrahmaanirrahiim...




sebelumnya mau nukil puisinya Rangga di AADC dulu ahh...





Kulari ke hutan kemudian menyanyiku

kulari ke pantai kemudian teriakku

sepi, sepi dan sendiri

aku benci


Aku ngin bingar

aku mau di pasar

bosan aku dengan penat

dan enyah saja kau pekat

seperti berjelaga

jika ku sendiri


Pecahkan saja gelasnya

biar ramai

biar mengaduh sampai gaduh


Ah...ada malaikat menyulam

jaring laba-laba belang

di tembok keraton putih

kenapa tak goyangkan saja loncengnya

biar terdera


Atau aku harus lari ke hutan

belok ke pantai .........






------






kok judulnya ala WAHM alias Work at home mom...


hehe ini bukan ngeluh siih.. cuma curhat dan belajar memahami..


dulu saya sempet gemes ketika ada seorang Ibu yang memilih kerja kantoran karena beliau merasa tidak betah kalau di rumah seharian, ngurus anak2 dan rumah tangga full seharian...


saya mikir, kok bisa ya ada yang mikir seperti itu? bukankah harusnya selalu happy, bersyukur semangat dan lain2.. apalagi kalau dikelilingi anak2 yang lucu2 yang sedang butuh2nya kehadiran orangtua terutama Ibu...






Pada akhirnya, setelah lebih dari 2 tahun saya menjalani masa-masa saya sebagai WAHM.. saya merubah pikiran saya...


yap saya ibu dengan 2 anak... yang ke-1 4 tahun yang ke-2 baru 15 bulan...


kerja dari rumah di bekasi sejak saya resign dari kantor yang lokasinya di ujung dunia sana (tanjung priok) sekitar juni 2012 lalu kalo gak salah... saya kerja sbg let say.. programmer...






1 tahun yang lalu sih masih lumayan sering keluar rumah.. hampir setiap minggu ada ke kantor client ...


tapi karena kondisinya makin seru dengan kehadiran dedek bayi... dan si kakak yang sebentar lagi masuk TK, saya putuskan untuk mengurangi jatah keluar2 dan hanya menerima pekerjaan yang benar2 bisa dikerjakan dari rumah..





Dan akhirnya saya semakin sering merasakan yang namanya kejenuhan, kesepian dll


Lebih karena tidak ada teman diskusi, teman ngobrol, temen ketawa haha hihi huhu dll





Yah memang saya jadinya lebih sering eksis di dunia maya..


saya hanya keluar rumah lebih sering sore.. setelah anak2 bangun dan mandi...


ajak main keluar... sambil ngobrol seperlunya dengan tetangga..






tetangga2 sih sudah paham banget dengan aktivitas saya.. dan sudah biasa dengar kata2 "jarang beredar" "di rumah terus" dsb dsb.. sampai2 anak ke-2 saya gak mau lagi digendong sama ibu2 tetangga.. karena jarang keluar...






"yaah bersyukur ajaa.. banyak loh ibu2 yang terpaksa kerja kantoran... banyak loh yang pengen bisa kerja di rumah sambil jagain anak2" pasti akan ada komen seperti itu... dan mungkin saya pernah komen seperti itu ke ibu2 rumah tangga yang suka ngeluh ini itu...






hmm insyaAllah saya selalu berusaha mensyukuri dan semangat dengan posisi saya...


but im not a super woman..


saya juga manusia biasa... wajar dan manusiawi kan kalau suatu saat saya merasa jenuh...


suatu saat saya merindukan ngobrol haha hihi dengan teman2 seumuran.. ngobrol di luar kehidupan sebagai ibu rumah tangga...





meskipun saya menganggap pekerjaan saya sebagai hobby juga.. just like playing a game but it gives me some money haha...






terus gimana? mau kerja kantoran lagi?


seperti di blog saya sebelumnya, I still prefer back to school first :)






terus gimana dong cara mengatasi kejenuhan kalau lagi muncul?


paling sesekali nangis... galau... emosian... *ish kayak gini dibilang paling?*






tapii there still my husband... and he is my only best friend now...


so yes i need him to talk, share, laugh and many things to cheer me back..


of course my 2 lovely boys... who always make me smile with every 'weird' things they've done...


Sesekali ngobrol via WA, FB dll dengan teman2 ...


dan berusaha hadir di acara kondangan haha..


Alhamdulillah 2 minggu lalu bisa ketemuan dengan teman2 SMA dengan buntut2nya... *semoga Puri (yang pake dress merah) segera nyusul.Aamiin*












Dan akhirnya saya menyadari... bukan hak saya menghakimi ibu2 yang memutuskan untk bekerja kantoran karena alasan tidak betah di rumah..


semua orang punya batas...


punya kelemahan...


tapi juga punya kekuatan yang mensamarkan kelemahan2 tsb...







Alhamdulillah saya masih punya pekerjaan di rumah...


kalau saya benar2 full jadi ibu rumah tangga mungkin lain lagi ceritanya


Takjub deh dengan full ibu rumah tangga yang sebegitu sabar dan ikhlasnya berada di rumah seharian...






Two thumbs for you moms!


You Rocks!!

Thursday, January 15, 2015

skill memasak sayaaa

Bismillahirrahmaanirrahiim...

ciyee ciyee udah jago masak yaa sampe nulis blog ini..
hahahaha no no no...
ini blog utk menginspirasi perempuan2 yang takut masuk ke dapur.. weekk

jadi mulai dari mana ya?
sejak kapan saya masuk dapur?
yaa dari kecil laah...
tapi emang cuma buat ambil makanan doang wkwkwk

bantuin mama masak waktu kecil hampir gak pernah deh...
pas SD sering ada acara makan2 bareng.. dibagi2 kelompok.. masing2 anggota kelompok disuruh bawah ini itu...
dan tentunyaaa mama saya yang masakin, saya tinggal bawa ke sekolah.

begitupun waktu SMP..
padahal SMP ada pelajaran tata boga loh... tapiii yaap cuman dari buku...
absolutely gak bikin saya mau masak...
yang ada saya minta mama bikinin salah satu resep yang ada di buku tata boga itu

SMA? issh saya mah sibuk belajar, organisasi dan ini itu #preett
pernah dulu pas idul adha.. anak2 ROHIS yang akhwat disuruh siapin untuk bumbu sate dsb
saya kebagian ngupas bawang merah... itu ngupas bawang aja pake diledekin sama kakak kelas yang ikhwan...
katanyam "masa ngupas bawang kayak gitu? payah gak bisa masak"
alibi saya.. "ini pisau nya kegedean" iyaa beneran saya pakai pisau daging saat itu. sedangkan saya lihat teman saya yang memang terkenal jago masak... liat dia ulek kacang utk bikin bumbu kacang jago bangett
cepet banget halusnya... 'takjubbbbbb'

dan apa kabar skill ngulek saya? suka disuruh bantu mama ngulek ... yang ada mama protes mulu... "itu bukan gitu caranya blablabla"
hoaaahhh

nah terus kuliah ... ngekost ada kompor... saya pakai cuma utk masak indomie, nasi goreng pake bumbu instan dan masak air tentunyaa
liat temen anak rantau... udah bisa masak sendiri... hebatnyaaa
sedangkan saya cukup dengan langganan warteg sebelah kost :D

sampai akhirnya lulus kuliah, kerja dan mulai memikirkan masa depan jiyeeeh
udah niat mau nikah... maka saya harus mulai serius belajar masak #eaaa
maka ketika dapat kesempatan cuti lamaaa saya mulai serius mau belajar masak...
masak apa saat itu.. ya standard aja.. itu juga akhirnya cuma bantui2in sambil mengamati dan mencatat resep mama
cuman sempet saat itu serius banget bikin kue.. browniess kukus
Alhamdulillah enak, setidaknya menurut adek saya yang jujur dan tidak suka berbohong :P

terus? kayaknya saat cuti itu doang saya belajar masak serius...

soale belum ada yang serius juga mau nikah sama saya hahahaha
ehh ada sih, tapi saya gak minat... maaf yaa

ya ampuuun jadi belajar masak cuma buat persiapan berumah tangga?
ya iyalaaah masa iya mau daftar jadi peserta master chef? yang junior aja udah pasti gagal audisi wkwkwkwk

sampai suatu saat saya dilamar oleh (calon) suami saya ...
selama masa menunggu sampai hari H saya mulai serius kembali belajar masak..
again catat resep ini itu dari mama...
(calon) suami saya sampai nanya ke mama, "itu beneran bisa gak masak?"
errrrrrr

lalu kami pun menikah... dapat kado dari teman2 berupa alat2 masak... terima kasih teman2.. masih dipake lho sampe sekarang :D
terus bberapa hari kemudian beli kompor gas...
terus karena kami tinggal masih di sebelah rumah mama...mama yang bilang untuk makan sekalian aja sama mama...
tinggal bantu dananya aja...
haha jadilah saya hampir gak masak
dan lagi2 kompor dipake untuk masak indomie, menghangatkan dan lain2

baruu pas sudha melahirkan dan Sayyid masuk ke masa MPASI (6bulan),
itu kompor dipake terus..
tentuu saya mau kasih MPASI homemade...
sekalipun saya tidak pernah memberi makanan instan maksudnya bubur2 instan kayak sun, promina dll
semua homemade...

nah masuk ke masa GTM (gerakan tutup mulut alias ogah makan) di usia sayyid 13 bulan...
saya harus mutar otak cari resep2 makanan bergizi tapi crunchy...
hehe akhirnya sih tetep sekitar tahu, tempe, ayam, ikan, sayuran yang dibuat kriuk2...
sampe 4 bulan lamanyaa....

lalu, gak lama saya dan suami memutuskan untuk pindah rumah....
saat itu saya dan suami masih sama2 kerja.. sayyid dijaga ART...
artinya si mbak juga yang masak untuk saya dan suami

sednagkan untuk sayyid? pfiuuhh GTM sayyid berlanjut lama banget...
yang tadinya 4 bulan gak mau nasi sebutir pun.. maunya yang kriuk2...
berbalik hanya mau nasi aja... paling tambah abon, atau telor ceplok/dadar..
sayur apa kabar? issh boro2... alhasil pup nya parah bangett
kadang2 saya berhasil nyelipin potongan sayur ke dalam nasinya...
kalau ketahuan ya pasti anaknya marah..

kemudian beberapa bulan saya pindah rumah, tiba2 dikasih ujian baru
kantor saya sedang mengalami masa sulit... yang akhirnya mau gak mau saya resign
yang akhirnya mau gak mau juga si mbak pun saya berhentikan selain karena udah gak cocok dengan si mbak...

terus mulai lah kehidupan baru saya sebagai freelancer dan tentunya ibu rumah tangga
target saya saat itu adalah mengembalikan pola makan sayyid ke makanan sehat (nasi, lauk pauk, sayur)
artinya saya harus masak....
selain itu saya harus sering2 cerita/dongeng yang berhubungan dengan makanan sehat untuk mensugesti sayyid...
dan juga saya ajak sayyid masak bareng biar dia tahu gimana proses masak...
tentu tidak lupa berdoaaa... karena masalah ini sangat serius menurut saya.. bagaimanapun gizi mempengaruhi perkembangan seorang anak..

dan Alhamdulillah usaha saya menunjukan kemajuan berarti...
yang tadinya cuma nyelipin sayur dikit2... sampai akhirnya sayyid mau makan banyak dengan nasi+sayur+lauk pauk
sampe2 tetangga takjub lihat pola makan sayyid...

tapi ketika saya kembali bekerja kantoran selama 1 bulan, pola makan sayyid kembali parah lagi
artinyaa saya harus di rumahh...

ya sudah deh .. kembali mulai memanfaatkan android saya untuk cari2 resep...
ya makanannya sih standar dan gak ribet.. yang bisa dikerjain tidak lebih dari 1 jam hahahaha
ya cuma tumis2an, sayur2an ... goreng2an dll yang edible dan gak bikin sakit perut..
dan tentunya saya minimalisasi penggunaan MSG.. saya gak pakai mecin, kaldu2 instan kayak royc* dan masak*
tentu saya masih menyentuh MSG dg kecap, tepung2 ayam, mendoan dll

kemudian saya kembali diberi amanah oleh Allah berupa anak ke-2..
dan siklus MPASI pun kembali lagi
selama 6 bulan saya harus siapkan MPASI homemade.
Alhamdulillah ikutan group Healthy Home Baby FOod (HHBF) di facebook
dari situ sayaa dipermudah sekali
ternyata bikin MPASI rumahan itu gak ribet...
saya bisa sekalian masak buat keluarga...
contoh saya masak sop... sebelum dikasih gula, garam saya pisahkan dulu sebagian untuk dihaluskan sebagai MPASI sahal

intinya selama masa MPASI ituu saya harus masak full..
kecuali kalo sahal lagi susah makan, jadilah beli di traditional fast food alias warteg untuk makan saya, suami dan sayyid

setelah sahal udah 1 tahun, sudah bisa makan apa saja termasuk yang bergula, garam dll
saya usahakan untuk tetap masak di sela kesibukan saya sebagai freelancer...
biasanya saya stock untuk 4 sampai 7 hari...
buat yang ungkep2 untuk tinggal goreng
sedangkan bikin sayur kan gampang

kalau lagi repot banget yaa minta suami istirahat siang pulang ke rumah bawain makanan
sahal pun udah bisa makan makanan warteg :P
kecuali lagi GTM yaaa pasrah aja tuh anak mau makan apa nggak
ntar kalo udah sembuh juga makan tterus gak berenti2...

terus soal kualitas makanannya gimana nih?
enak gak ya?
selama anak2 dan suami mau makan ya berarti enak hahaha
apalagi kalo sayyid sampe minta nambah berkali2..berarti super enak.

tentang variasi. alhamdulillah dari yang awlanya cuma 2 bawang dan teman2
sekarang saya sudah berani menyentuh santan
yang dulu gak berani olah daging sapi, karena mahal dan sayang kalau gagal,
sekarang udah mulai berani...
tapi yaa memang masih standar2 menunya...
ya itu karena target masak saya kurang dari 1 jam hahaha
kalau mau makanan enak2 dan aneh2 ya beli ajaa

yang belum kesampean sekarang itu baking... bikin kue...
pengen suatu saat nanti bikin kkue bareng2 sayyid dan sahal
pasti seruuu

Mudah2an nanti kapan2 kalau waktunya sudah tidak sepadat sekarang...
pernah gagal masak? sering laaaah namanya juga manusia.. gak belajar kalau gak pernah gagal ya kaaan?

Sekian postingan saya .. semoga bermanfaat..
apa manfaatnya ya? haha

Intinyaaa untum memasak dibuthkan kemauan dan contekan resep :P
ohya satu lagi yang paling penting yaitu CINTA #eaaaaaaaaaa

bbyeee laper nih mau makan dolooo
menunya sup ayam yang kemarin plus telur dadar..
hehe ini udah hari kamis, stok makanan udah mau habiss :D

Wassalaam


Note: foto di atas adalah Sayyid saat bantu saya masak ^.^

Tuesday, December 9, 2014

lulusan universitas negeri ternama... harusnya?

Bismillahirrahmaanirrahiim

Suatu siang di sebuah acara keluarga, kakeku menanyakan pekerjaanku sekarang... apa masih kerja di rumah? lalu kakek menyarankan untuk mencari asisten yang bisa bantu jaga anak2 di rumah, sedangkan aku bisa kerja lagi untuk meningkatkan karir... sayang lulusan universitas negeri ternama, harusnya bisa naik lagi karirnya...

Gakda yang salah dengan ucapan dan harapan kakekku tercinta ...

Tapi tiba-tiba terfikirkan tentang serpihan cita-citaku masa lalu...
saat memutuskan untuk menikah dulu, (calon) suamiku sudah tahu bahwa aku punya cita-cita untuk lanjutkan kuliah lagi... bahkan sampai ke luar negeri..

emang kenapa sih musti kuliah lagi?
selain itu cita-cita sejak dulu kala, bisa dibilang aku ingin merasakan kembali dunia perkuliahan yang sebenarnya.. maksudnya?

just one reason.. i do really hate my college time... why?

huff tak perlulah diceritakan, tapi kalo temen2 yang tahu aku pasti paham...
bukan karena institusinya ya...

maka itu, aku ingin merasakan kembali dunia perkuliahan dengan semangat seperti awal memutuskan untuk masuk ke universitas negeri tsb.

Lalu, dengan hadirnya 2 bocil bocil, masih kepikiran?
ada suatu statement dari seorang bunda, beliau menyatakan cita-cita setelah menikah yang wajar2 aja deh... intinya gak perlu lah kepikiran utk kuliah2 lagi apalagi ke luar negeri...

tapi, lihat beberapa teman yang mampu dan sanggup, kenapa cita-cita harus dibatasi? meskipun sudah beranak pinak, asalkan suami meridhoi...

terus kapan? alkisah sekitar 2 tahun yang lalu, aku memiliki target utk bisa kuliah lagi 2 tahun lagi.. hehe ribet gak? seriously 2 tahun lalu itu aku mulai active lagi cari2 beasiswa, belajar ielts lagi sendiri dll... suami juga support bangettt...

tapii tanpa direncanakan, gak lama kemudian aku hamil lagi... Subhanallah kaan...
hanya Allah memang yang memiliki rencana terbaik..

terus gimana selanjutnya?
suatu ketika tetangga menanyakan, gimana rencana ke depan? masih mau kerja "kantoran" lagi gak?

dengan mantap aku menjawab, pingin kuliah lagi dulu...

terus rencananya setelah lulus kuliah lagi apa?

hmm setelah hampir 3 tahun berkutat dengan dunia ERP, harapannya aku bisa ambil yang berhubungan dg ERP tsb, bahkan sudah kepikiran topik thesisnya... setelah itu... i have another plan... apa tuh? intinya masih tetep berhubungan dg ERP...

terus kapan? nanti baru mau diusahkan setelah dedek selesai masa menyusui...

terus yakin, bisa menggapainya?

wallahu'alam.. ini cita-cita... tergapai atau nggaknya tergantung kegigihan saya dan ridho Allah...

Sekian tulisan ngalor ngidul ini...
bubbyeeeee

Saturday, December 6, 2014

Sahal first steps

Bismillahirrahmaanirrahiim

Musti ditulis nih.
Tadi pas aku sholat isya, sahal seperti biasa grasa grusu berdiri di depan sajadah. Dan tiba2 dia jalan 1 2 langkah dan jatuh... amazing!!

Alhamdulillah kemajuan..
Meskipun belum tahu kapan bisa bener2 jalannya...

Kalau berdiri sih udah lancar.. manjat2 bangku, kasur udah jago.

Semoga segera jalan ya nak. Tenang dan nyantai aja kok. Masih 14 bulan kurang 6 hari.

Meskipum si kakak bisa jalan pas usia 13 bulan... tapi kan setiap anak beda perkembangannya.

Kayak si kakak itu gk mengalami tahap merangkak, sedangkan dedek seru banget merangkaknya haha..

Yang penting tetap semangaddddd!!

Friday, December 5, 2014

memberi makan anak...

lagi malas banget masak ...
tapi harus masak .. 
hmm gak juga sih sebenernya, bisa juga minta suami pulang sebentar pas makan siang utk beliin makanan...
tapi dr tadi belum dibalas2 itu whatsapp dan chat hoho

yaa mau gak mau masak dehh... 
mudah2an dedek gak GTM lagi... 
kayaknya sih nggak.. tadi pagi udah mau ngunyah...
semoga si 2 gigi atas kanan kiri segera nongol..
tapi cobaan pasti belum berakhir, selama graham belum nongol...

mudah2an gak perlu GTM separah kakaknya dulu saat mau numbuh graham, yang bikin emaknya selama 4 bulan harus puter otak tiap hari bikin makanan2 renyah tapi bergizi sampe harus begadang tiap malam habis pulang kerja... 

merawat anak, bukan hanya memberi makan di saat mereka mau makan, tapi juga di saat tidak mau makan.... 



Sunday, October 19, 2014

Sahal 1 tahun

Bismillahirrahmaanirrahiim

Very late post. Sahal 1 tahun di 12 oktober yang lalu. Alhamdulillah sehatt...

Di usia 11 bulan lebih 1 atau 2 minggu, muncul 2 gigi pertamanya. Telat yaa... gk tau knapa sih, padahal kakaknya 7 bulan udah numbuh gigi. Emang beda2 yaa..  malah pas 11 bulan kakaknya baru bisa duduk sendiri, sedangkan dedek udah dr usia berapa gitu...

Sekarang lagi belajar berdiri tanpa pegangan. Lumayan udah kuat lrbih dr 20 detik (kalo gak pake cengar cengir hehe), udah bisa manjat2 bangku, udah ngomong bbrp kata denga jelas seperti:
- aiii
- ummi
- abbii
Dn kata2 lainnya
Lucuu deh kalo denger dia teriak2 manggil2 hehe

Skrg lagi suka ngomong 'ezzzaaa' entaj apa artinyah..

Urusan makan karna udah 1 tahun, udah bs makan maknan dewasa. Yaa nasi dll... gk perlu diblender lagii... dan sdh bisa pake gula garam.  Jadi kalo lagi darurat yaa... nasi dan telor dadar boleh laah hehe

Kalo ketemu makanan baru, dan dia suka.. langsung deh dia teriak2 gak sabaran mau cepet2 makan lagii hehe...

Terus udah bisa 'berantem' ama kakaknya kalo berebutan sesuatu. Entah apakah karaktetnya akan sama keras dengan kakaknya haha..

Apalagi yaa....
Hmmm pokoe sehat dan ceria terus ya naakk...