Saturday, June 16, 2007

Jodoh??????

Kenapa akhir2 ini lagi banyak banget yang ngomongin soal jodoh, nikah...
Ketemu temen2 SMA yang dah lama banget gak ketemu, ngobrol2 sampe ujung2nya ngomongin soal nikah...
Ngobrol ama ortu juga suka dinasehatin untuk udah mulai memilih dan memilah...
Ngobrol ama sodara juga yang diomongin beginian...

Weleh weleh...
Bukannya gak kepikiran, kepikiran juga..palagi kalo ortu mengulang lagi cerita soal tetangga yang udah umur kepala 4 belon juga nikah...

Kalo ditanya kapan aku nikah, jawabanya hanya satu kalimat:
"KETIKA MENEMUKAN YANG TEPAT DI SAAT YANG TEPAT"

SIapa yang tepat, I dont know..
but hope so much, he is someone who I love and love me too...
now? nope, i think i havent found that person..
moreover, it still hard to me to start to open my heart any more...
in fact I still hard to trust someone ....

Kata orang,
"Pasti ada saatnya dimana kamu bisa mencintai lagi" *halah bahasanya*

Kata teman,
"Lo harus bisa membuka diri. Membuka diri bukan berarti lo hanya membiarkan orang lain mengenal diri lo lebih jauh lagi, tp lo juga harus bisa meyakinkan diri lo untuk MAU mengenal orang lain"

Terus, kata teman lagi,
"Jodoh memang di tangan Allah Ti, tp klo jodoh juga ga datang gtu aja dgn jatoh dari langit, kita ttp harus, kudu, wajib, untuk berusaha menemukan jodoh kita"

Yep betul, emang jodoh sejenis kayak rejeki. Dah tersedia, tapi harus dicari. Mungkin itu logikanya.

But, I still dont know, how to open my heart...

Tapi, akhirnya kepikiran salah satu cuplikan di sebuah buku,"Cinta bukan hal mutlak yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan",
Karena, Allah sudah menjanjikan di surat Ar-Ruum:21,that is:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"

So, nggak ada salahnya bukan menikah tanpa rasa cinta..Toh nanti juga cinta itu akan diberikan oleh Nya...

But I hope so much, I will mary with someone I love and love me...
Amiin...

hehehehe...
hampir jam 11 malem, gak bisa tidur juga...
jadi ngaco.. 

Thursday, June 14, 2007

nice words bout LOVE

You can't make someone love you
All you can do is be someone who can be loved,
The rest is up to the person to realise your worth.

The measure of love is when you love without measure..
In life there are very rare chances that you'll meet the person you love and loves you in return
SO, once you have it don't ever let go,the chance might never come your way again.

It's better to lose your pride to the one you love, than to lose the one you love because of pride.
We spend too much time looking for the right person to love or finding fault with those we already love,
when instead we should be perfecting the love we give.
------

thanks..  

Sunday, June 10, 2007

kebahagiaan adalah....

Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan harta yang melimpah..
    Karena ternyata...banyak kok orang papa yang masih bisa tersenyum bahagia..

Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan teman yang banyak..
    Karena ternyata...banyak kok orang yang hidup sendiri masih bisa merasakan cinta...

Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan jabatan yang tinggi..
    Karena ternyata...seorang Office Boy pun masih bisa tersenyum dan tertawa...

Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan sehatnya badan...
    Karena ternyata...banyak kok orang yang terkapar di Rumah Sakit masih bisa tersenyum...

Ya...Kebahagian....dan kebahagiaan...
hanya dapat diukur dengan mampu tidaknya kita mensyukuri apa yang kita miliki....
Hanya dengan itu...cukup itu saja...

Apapun yang kita miliki.... itulah kebahagiaan kita....

Dan kebahagiaan terbesar adalah ketika kita mensyukuri bahwa kita hidup dalam keadaan beriman....

So, janganlah mengeluh....
Megeluh tanda tak bersyukur...

Tersenyum dan berbahagialah...
Karena hidup ini tidak sesulit yang kita takutkan, walaupun tidak semudah yang kita harapkan....

Wednesday, June 6, 2007

Hiks....kram kaki di malam hari....

Aduh aduh...aw aw...!! urut urut.... huwaaaa....hiks hiks...
Pasti hampir dari kita semua pernah mengalami yang namanya kram  di kaki pas lagi tidur...
Huwaa gak enak banget yak.....tidur yang pulas tiba2 terbangun gara2 kram kaki itu....
Rasanya sakit banget ya?

Hmmm ada yang tau gk apa penyebabnya kita sering merasakan hal tsb....apa gara2 gw tidur pake kipas angin, atau gara2 gw mandi jam 9 malem, atau apa yak...

Terus, gimana ya cara cepat, efektif, efisien dan akurat untuk meredakan rasa sakit itu....
Dan bagaimana cara pencegahannya..

Yang punya info tolong dibagi2 yak...
Tnx..

Monday, June 4, 2007

Bekerja dengan cinta....

Kayaknya di blog mana gitu ada yang lagi menanyakan bagaimana mencintai pekerjaan.....hehe...mungkin salah satu email dari temen saya ini bisa membantu kita....

-------------------------------
Saya mempunyai kawan baru, namanya Fery. Dia seorang laki-laki berumur 17 tahun. Saya mengenalnya seminggu yang lalu. Saat itu dia sedang mangkal di depan masjid kampus dengan gerobak es-nya. Ya, Fery adalah warga baru yang berjualan es asli Banjarnegara. Sebelumnya, memang telah ada tiga orang yang mangkal di depan masjid kampus dengan profesi yang berbeda. Satu tukang koran, satu tukang kunci dan satunya lagi tukang tambal ban. Ketiganya saya  kenal baik Nah, kini tambah satu lagi warganya, si Fery itu.

Fery anak yatim piatu, orang tuanya sudah meninggal dunia. Karena tak punya uang untuk sekolah, selepas SMP dia memutuskan untuk bekerja. Awalnya dia  menjadi buruh bangunan di Jakarta beberapa bulan. Tapi, katanya hidup di Jakarta itu keras. Belum lagi dia merasa tidak tenang karena ada satu temannya yang selalu iri ketika dia mendapatkan uang dari pekerjaanya itu.

Entah apa motif irinya, yang pasti Fery merasa tidak enak saja. Atas alasan itu, dia memutuskan untuk pulang kampung saja. Dan akhirnya dia memutuskan untuk berjualan es.

Dia berjualan es bersama dengan temannya. Satu temannya berjualan di  alun-alun kota dengan harga satu gelas es Rp 1.500. Sedangkan dia berjualan di depan masjid kampus dengan harga Rp1000 saja. Maklum, dia mematok harga segitu biar tidak kelihatan mahal soalnya berjualan di sekitar kampus memang mengharuskan semua harga murah meriah.

Di bandingkan dengan temannya, tentu penghasilannya lebih kecil. Tapi dia tetap menikmati saja pekerjaanya. Toh, dalam pengakuannya dia tetap bisa mendapatkan penghasilan sehari rata-rata  Rp 75 ribu bersih. Hebat kan.

Selain cerita itu, saya juga salut atas obsesinya dalam bekerja. Ya, menurutku dia telah bekerja dengan cinta. Dia selalu menikmati pekerjaanya. Dia berangkat pagi dan pulang sekitar  jam 4 sore. Dia bekerja, selain untuk menghidupi dirinya sendiri, juga untuk
membiayai sekolah adik-adiknya yang masih SD. Selain itu, dia juga menyisihkan uang hasil pekerjaanya untuk memperbaiki rumahnya.

Duh, kadang saya malu juga, Ferry sudah bisa membiayai adik-adiknya sekolah, sementara saya masih belum juga bisa melakukan hal itu. Bahkan untuk hidup sehari-hari saja saya masih sesekali dikirimi oleh kakak saya yang bekerja  di Jakarta

Fery, Sungguh mulia ya? Bagi anak-anak seumuran Fery, mungkin saat ini sedang menikmati masa-masa SMU. Bergaul sesama mereka, nonton bioskop, nonton band, main ke Mall dll. Sementara Ferry, harus berjuang berpanasan  menunggu pembeli yang kehausan untuk menyeruput esnya demi menghilangkan dahaga. Dan, semuanya itu dia lakukan dengan senang hati, dengan cinta, tanpa banyak keluh kesah. Itu semua bisa saya tangkap ketika saya  menyapannya, dia selalu tersenyum pada saya. Barangkali, ada yang malu ketika berjualan es seperti Ferry.

Tapi tidak bagi dia. Yang dia tahu, dia mencari uang dengan cara yang halal. Itu saja.

Hari ini kita bercermin pada Fery.

Dia bekerja dengan cinta. Menikmati apa yang dilakukannya, jarang berkeluh kesah. Dia tidak malu bekerja sebagai penjual es karena itu cara halal, jadi tak masalah baginya. Itu semua dilakukannya untuk bisa membahagiakan adik-adiknya, agar tidak putus sekolah seperti dia. Terlepas apa yang dilakukanknya karena himpitan ekonomi, kita tetap perlu untuk bercermin dan belajar darinya.

Untuk kita semua. Apakah sampai saat ini telah menikmati pekerjaan kita.  Dan, apakah dengan penghasilan dari pekerjaan kita itu kita telah bisa membantu sesama (keluarga atau orang terdekat). Ataukah, kita bekerja hanya untuk obsesi dan ambisi pribadi kita semata.

Saya tak tahu, Anda sendiri  yang bisa menjawabnya. (yon's revolta)

Dikutip dari: eramuslim.com
Dengan judul Bekerja dengan CInta oleh Yons Revolta...

gemez...




lagi gemez banget ngeliat ni anak atu...lucu banget.....
setipe si sama Nagita Slavina...

dan kirain masih SMP ternyata dah SMA loh.....

Sunday, June 3, 2007

nyasar lagi...nyasar lagi..

haha...dah berapa kali ya aku menyasarkan diri dan orang lain....

dan Minggu sore ini, kejadian yang terakhir kali....niatnya mw olahraga ..gantiin waktu jogging yang harusnya dilaksanain Minggu pagi..

Ya su..jadilah mulai jam stg 5 kurang aku bersepeda keliling2 kota...oh salah.... keliling kampung..... Niatnya mencari jalan yang belom pernah dilewatin....Ya berhasil si akhirnya nemu jalan menuju Gang Bensin namanya....dan itu di depan Jalan Raya Jatiwaringin...

Namun, karena aku belom berani bersepeda ke Jalan besar.. so, aku mengundurkan diri untuk melintasi jalan tersebut.. So berbalik arahlah saya....dan menuju jalan lain .... tapi, aduh gimana ceritanya ampe lupa....pada akhirnya aku cuman muter2 naik sepeda....ngelewatin beberapa blok rumah dan melewati rumah yang sama lagi...gk tau keluar jalan yang tadi gimana caranya.....huwaaaa....

Terus dan menerus mencari jalan....kayak lagi di dalam Maze....akhirnya nemuin jalan menuju Jalan Raya lagi namanya Gang Tugu dan itu lebih jauh dari pada Gang Bensin tadi kalo diukur dari rumah.... dan still aku masih takut untuk naik sepeda ke Jalan Raya.... yep dengan bodohnya balik arah lagi...... dan saking paniknya aku ampe lupa tadi lewat jalan yang mana......

Yep, akhirnya....aku bener2 masuk ke daerah yang bener2 belom pernah aku kunjungi....dan ketemu dengan sekolah yang terkenal di daerah Jatiwaringin SMP/SMA YADIKA...dan seinget aku itu sekolah dah jauh banget dari rumah dan berada di pelosok...Yep terus dan terus cari jalan keluar....gk tw gimana kok akhirnya sampe 2 kali ngelewatin SMP/SMA YADIKA itu,,,,So, berarti dr td cuman muter2 doang... Wak waw....makin panik....dan jam sudah menunjukkan stg 6 sore...bentar lagi Magrib...Masya Allah...makin panik...

Ywd, tarik nafas dalem2....nanya sama anak SMP....."de de, kalo ke Jalan Raya lewat mana ya". terus dia bilang "lurus, belok kiri, bla bla bla"...Saking paninknya cuman 2 clue terdepan yang ditangkep otak....
bis itu....nanya lagi ama bapak2....sepertinya dia cukup heran ngeliat aku "emang mw kemana neng?"...terus aku bilang "pokoknya ke jalan besar pak"...ywd terus dikasih petunjuk.."lurus aja, belok kiri kalo mo ke pondok gede, belok kanan kalo mo ke kali malang".... hooo yee...petunjuk yang mudah...

aku ikutilah petunjuk mereka....dan waaaaaaaaaaahhhh ketemu ketemu *seolah2 abis nemu harta karun*..... tp pas ngeliat ke depan jalan raya...ya ampunn.....dah deket UI Assyafiiyah...hampir Kali Malang....makin jauh dari rumah....

Yaudah....saya beranikan diri saya untuk melintasi Jalan Raya yang cukup ramai ini....ku kayuh sepedaku...terus dan terus..akhirnya pas Maghrib sampe juga rumah....Horeeee.....Alhamdulillah....

Haha emang bener kata pepatah.."Malu Bertanya Sesat di Jalan"...
So, jangan pernah malu bertanya nak....dan belajarlah untuk tidak panik.....kalo panik otak jd gak jalan gitu.....