Thursday, March 25, 2010

pagi iniii.... <3

pagi ini...
ceritanya niatnya mau berangkat jam 8...

malamnya: "Ayy beneran aku harus berangkat pagi besok.. seriussss. aku gak akan tidur lagi deeh..."
kenapa harus ngomong gitu, karena kemaren2 bilang begitu akhirnya baru bisa berangkat 1-2 jam setelahnya... karena kecapean dan musti tidur dulu paginya.... dan akhirnya jadilah bahan ledekan suamiku... huhuhu

tapi apa dikata.. semalam aku harus begadang untuk nyelesain kerjaan yang akhirnya juga gak selesai....so baru tidur jam stg12... abis itu bangun subuh... lanjut lagi kerjain... sampai akhirnya tak sanggup membuka mata, tertidur jam 7 sampai jam stg 8 lewat... whuaatttttt???
suamiku dah berusaha membangunkanku jam 7-an.... tapi seperti biasa beliau tidak tega membangunkanku.... akhirnya aku bangun tersadar jam 8 kurang 15....

langsung kucluk2 mandi, sambil berfikir... apa iya harus berangkat jam 8???
akhirnya diambil kesimpulan, aku berangkat jam 9 lewat aja. kebetulan harus ada yang dikerjakan...

selesai mandi, aku tanya suami mau makan apa... nugget aj



Thursday, March 11, 2010

Pempek Wong Kito outlet ke-15

Assalaamu'alaikum wr.wb

Numpang promosi ya:

Telah dibuka Outlet ke-15 Pempek Wong Kito 19 di Perumahan Bumi Jatiwaringin (belakang rumahku :D) Pondok Gede.

Daftar Harga bisa dilihat di attachment

Bisa pesan (delivery order) juga buat acara2 special dengan DISKON/BONUS khusus...
Untuk pemesanan bisa hubungi:

Tya (021 9357 0639)
Fadil (0813 9 4141
424)

Website: http://pempek-wongkito19.com/
Facebook: Pempek Wongkito 19

Terima kasih banyak

Monday, March 1, 2010

Week 29: Don’t overdo the workouts as they can damage your baby’s brain. ahh bahaya kah kalau aku stress coding? :-??

pempek pempek...

Wuaaaah senangnyaaa...
aku dah dibolehin makan pempek ma suamiku tercintah...
akhirnya malah jadi kalap...coba sana sini pempek bermerek... termasuk yang pernah dirrekomendasiin yaitu pempek Pak Raden...

Hasilnya adalah sebagai berikut... Berikut urutan pempek dari yang paling memuaskan sampai yang kurang memuaskan:
  1. Pempek Wong Kito 19... ada yang pernah dengar? ini menurutku yang paling beda, terutama dari struktur pempek-nya... agak2 kenyal (legit) gitu... rasa ikannya lumayan berasa, harganya variatif... kuahnya enak dan gak pedas...
  2. Pempek Musi Raya.. ini yang paling sering ada di mana2... porsinya lumayan... makan 2 biji dah lumayan kenyang.. kuahnya juga enak2 aja...
  3. Pempek Pak Raden... nggak tau kenapa rasa pempeknya agak kurang berasa... terus bandingin pempek lenjer di Pak Raden dan Musi Raya dengan harga yang sama.. ukurannya mini banget... terus kuahnya pedes di tenggorokan... padahal belum dikasih sambel...
  4. Cavin... don't like price, size and taste....
begitu kira2....
nyam nyam nyammmmmmmm.............

Friday, February 12, 2010

a workers wife

Terbersit sebuah pernyataan seorang teman yang disampaikan oleh seorang teman yang lain (ribett amattt)... kira2 redaksional-nya begini
"Bener ya jadi perempuan itu bebannya berat, gk cuman ngurus suami, ngurus anak, tapi juga tetep harus kerja juga apalagi di jaman sekarang...."

Yups, menurutku peran perempuan (sebagai seoarang istri) yang ideal adalah memfokuskan diri untuk bisa menjadi ibu yang akan membuat rumah menjadi madrasah pertama untuk anak-anaknya... Bayangan segala macam rencana untuk anak, bagaimana mendidik anak, bagaimana membuat anak senang belajar, beribadah, bersemangat, selalu patuh dan menjadikan orangtua sebagai sahabat terbaiknya, penuh wawasan dan sebagainya menjadi sebuah bayangan yang teramat indah...

Tapi, tanpa bisa dipungkiri. Kondisi saat ini, menuntuk sebagian wanita untuk menambah prioritas hidupnya yaitu mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup. yaitu dengan bekerja...

Memang tidak semua wanita memilih bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup, ada yang hanya untuk memenuhi kebutuhan "aktualisasi diri", ada yang hanya karena "sayang udah sekolah tinggi2", atau bahkan ada yang hanya untuk "bisa beli apapun semaunya, tanpa tergantung pada uang pemberian jerih payah suami"...dan lain sebagainya

Then, someday aku mendengar sebuah cuplikan kajian dari "Mamah Dedeh" di acara "Mamah dan Aa" yang lagi kebetulan aja remote TV mengarahkan ke acara tersebut, dan pas sekali bahasannya...

Intinya Mamah Dedeh, menyatakan demikian, "bahwa amalan pertama yang ditanyakan kepada seoarang suami di hari akhir nanti (selain amalan ibadah vertikal mungkin ya) adalah mengenai nafkah suami terhadap istri dan anak2nya"

Sang suami akan ditanyakan di hari akhir kelak, apakah suami telah benar2 memenuhi tanggung jawabnya untuk menafkahi istri dan anak2nya?

Wow!! aku rasa itu pertanyaan yang sangat teramat berat yang harus ditanggung oleh SUAMI... bukan ISTRI...karena istri tidak diwajibkan untuk menafkahi keluarganya...

Inilah yang harus disadari, bahwa beban suami ternyata jauh lebih berat dari istri... karena yang pernah ku dengar dari seorang ustadz bahwa suami sebenarnya adalah wali dari istri (setelah dilakukan serah terima pada akad nikah) bertanggung jawab atas segalanya... Bahkan suami bertanggung jawab bila ada keburukan dari sang istri... karena peran suami pula untuk mendidik sang istri...

So, menurutku istri yang ideal mungkin, istri yang bisa mendorong, mendukung suami untuk bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang suami...

Bila suami kurang dalam memenuhi nafkah istri dan anak2nya, dorong suami untuk lebih bersemangat untuk menjemput rezeki-Nya, beri semangat, beri ide2 segar, dan yang pasti jangan mencela dan menghina suami atas kekurangan ini...

Dan pastinya tetap bersabar, ikhlas atas kondisi tersebut...dan yang pasti selalu membesarkan nama suami dan menutup aib suami di depan siapapun...

How about me? I'm still learning to be a good wife.. and planning to be a good mother...
Because I live in a school... school of life...

Semoga bermanfaat...