Aku dan Konflik....

Beberapa bulan terakhir ini aku denger cerita beberapa teman bahkan pegawai client yang konflik sama bosnya... fiuuuh just worry how if it also happen to me?

Kalau diingat2, kisah aku dengan konflik cukup menarik dan cukup banyak mengubah diriku. Diingat2 aku pernah mengalami 3 konflik terbesar dalam hidup dan ketiga2 nya benar2 menjadi pukulan berat bagiku.

Waktu SD, alhamdulillah hidupku baik2 saja... lancar2 aja... yah diomelin sekali2 sama ortu karena kemalasanku itu menjadi hal yang wajar..

SMP, aku dikelilingi oleh teman2 yang cukup sering berkonflik... seringkali aku berada di tengah2 mereka yang marahan karena hal sepele: iri2an, rebutan sesuatu, soal cowok dsb.. Dan posisiku? aku pastinya akan berada di sisi teman yang menarikku duluan menjadi sekutunya... hehe.. yeah masa SMP adalah masa aku mulai menyadari bahwa aku bukan orang yang tegas dan mudah terpengaruh :D.

SMA kelas 2 adalah konflik besar pertama yang aku alami. Aku mengalami konflik dengan salah seorang guru karena kesalahfahaman. Ibu guru tersebut menuduhku melakukan sesuatu yang sama sekali tidak aku lakukan.
Yang aku tahu, beliau salah menuduh hanya karena aku memiliki wajah yang mirip dengan teman yang sebenarnya melakukan... (emang dasar muka pasaran.. hehe).

Kejadian itu membuatku shock berat, karena kata2 yang diucapkan guru tersebut sangat menyakitkan hati dan juga karena ini pertama kalinya aku mendapat cercaan yang sangat menyinggungku.
Alhamdulillah teman2 sangat mendukungku. Mereka mengetahui kejadian sebenarnya. Dan aku cukup lega mengetahuinya. Meskipun guru tersebut dengan segala kemarahannya menyebarkan berita tidak benar tersebut ke guru2 lain dan murid2 lain di kelas yang berbeda.

Kejadian itu benar2 membuat aku menjadi pemurung dan gak percaya diri untuk beberapa hari. Aku baru mulai semangat lagi ketika seorang guru favoritku mengatakan bahwa dia tidak mempercayai apa yang dikatakan guru tersebut dan mempercayaiku sepenuhnya.

Pelajaran apa yang aku dapatkan dari konflik tersebut. Belajar untuk memaafkan.. Konflik memang terjadi antara aku dan guruku. Tapi sebenarnya di dalam diriku ada konflik yang besar, kemarahan terhadap temanku yang sebenarnya melakukan hal itu namun tidak mengakuinya dan mencoba membantu menyelesaikan masalahku. Cukup sulit untuk memaafkan orang yang bahkan tidak meminta maaf kepadaku.. Tapi, ya sudahlah seiring waktu aku mulai bisa melupakannya....

Konflik kedua dan ketiga terjadi di masa2 kuliah. Keduanya melibatkan orang terdekatku dan keduanya berlangsung dalam waktu yang sangat panjang.

Konflik kedua sangat menyiksaku, karena hanya aku dan satu orang terdekatku yang mengetahui hal tersebut. Aku gak mungkin menceritakannya kepada orang lain yang sama sekali tidak tahu duduk persoalannya. Dan memang pada saat itu, aku memang sedang kekurangan tempat curhat :(. Rasanya gak enak banget, dan itu berlangsung bertahun2 tanpa tahu bagaimana cara menyelesaikannya.
Namun, seiring semakin dewasanya masing2 dari kami, kami menyadari tidak ada gunanya meneruskan konflik ini. Dan kami memutuskan untuk melupakan sebab musabab terjadinya konflik ini demi orang2 sekeliling kami yang sama2 kami cintai.

Konflik kedua ini memberikanku pelajaran untuk bisa toleran terhadap perbedaan.

Konflik ketiga... teman2 terdekatku pasti mengetahui siapa yang terlibat dalam konflik ini... Yaah ini semua terjadi karena fully my stupidness. Di konflik ini, aku menyadari semua sifat terjelekku.. yah meskipun pastinya masih ada sifat jelek yang belum aku sadari...
Konflik ini diakhiri setelah proses pertimbangan yang sangat matang dengan segala proses pembelajaran untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa penyelesaiannya hanya bisa dilakukan dengan cara ini...
Alhamdulillah konflik itu selesai...

Pelajaran dari konflik ketiga adalah pentingnya ketegasan dan keyakinan dalam menjalani kehidupan.. jangan terlalu perasa laaah.....

And now, suddenly I feel worry... My life is too smooth... Just worry if I have not good enough mental when I face more conflict whether with my friends, my bos, my family, etc .....

Fiuuh, karena pada dasarnya Allah memberikan konflik untuk menjadikan diri kita semakin kuat dan semakin pintar dalam menyikapi hidup...

Konflik pasti akan terjadi cepat atau lambat....

Bismillah saja.....

uuu .. kapan belajarnya iki....

fiuuuhh... sudah beberapa hari kehilangan waktu untuk belajar sesuatu pelajaran,...
padahal pengennya tgl 17 dah ambil test...
bisakah daku melewatinya.....

uuuuuuu....

akhirnya...

Akhirnya ngerasain juga perasaan resah kayak gini....
dulu waktu temen gw bilang... "iya lah semua orang juga akan berasa berat kali... emangnya kita gk boleh lebih mentingin diri sendiri??"

gw pikir, pikiran temen gw seperti itu terlalu egois... dia gk tau yang namanya ikhlas untuk berkorban demi orang lain itu lebih penting...

Tapi, akhirnya gw ngerasain juga perasaan itu? pertanyaan temen gw itu gw tanyakan ke diri gw sendiri lagi?

Tapi gw pikir itu hanya lintasan setan yang nanti akan hilang dengan sendirinya seiring gw memahami betapa kebahagiaan mereka adalah hal yang paling penting bagi kehidupan gw....

Ya Allah mudahkanlah.....
Amiin...

90% speechless

haaahh hari ini gak enak banget rasanya...
gak ada yang bisa diajak ngobrol...soale cewek1 nya gk masuk... jadi cuman gw sendiri cewek di kantor...
ada si cewek2... di ruang sebelah... tapi dari pagi ngerem di ruangan terus... lagipula kita belum deket2 banget...

rasanya bibir ini kering banget rasanya...
pagi2 dateng jam 8.. say Hi blabla ke temen yg tugasnya sbg pengurus kantor...
udah abis itu aku disibukkan dengan kerjaan A yang aku targetin hari ini selesai, karena besok2 libur... dari jam 8 sampai jam 10-an selesai.
Abis itu ngobrol sama temen cowok yang develop kerjaan itu.. Jelas lah ngobrolin kerjaan aja...

dah selesai... abis itu ngomong sama PM bentar, juga cuman ngomongin kerjaan sehubungan dengan kerjaan A....

udah... dan jam segitu sekitar stg11 baru menyadari bahwa cewek1 itu beneran gak masuk hari ini... fiuuuh sepi...
terus ngerjain kerjaan B..karena dihubungi klien...
jadi sekitar jam segituan hanya bicara dengan klien bentar... itu juga cuman ngomongin kerjaan...
terus... bicara sama temen lagi... ngurus kerjaan C....ya sebentar2 doang... seperlu2nya... dan dilanjutkan via chating.....
siang lewat, makan siang sendiri....
terus siiiiingg......... nggak ada yg bisa diajak ngobrol...

ni mulut bener2 hampir gak kebuka...
sore jam stg3 an dapet info menarik dari temen sma... itu juga lwat chating...
seharusnya kalo ada cewek1 itu... abis dapet info itu, aku langsung ke tempatnya ngasih tau info terebut terus ngomongin hal tersebut... tapi tak ada....

huahahaha
ashar ke bawah untuk sholat.... hari ini gak ada rebut2an jadi makmum lagi... karena ya aku sendirian...
dan biasanya selama perjalanan dari WC ke mushola ada aja yang diomongin dengan cewek1... ini bener2 aku gak ngomong... gak ada yg diajak ngomong... bahkan hari ini gak ketemu temen dari kantor lain yang bisa diajak ngomong...
Berasa banget sepinya... sampe kepikiran pas mau ashar itu... setidaknya gw mau jadi imam, biar bisa keluar nih suara... hehehe
akhirnya ya sudah tilawah sebentar.... lumayan mengeluarkan suara......

abis itu balik ya udah nih ngisi blog.....

huahaha kebayang deh kalao cewek1 itu juga keluar dari kantor...
huhuhu sepinyaaaaaa

pengen pulang jam5 aja deh... biar cepet sampe rumah... abis itu puas2in ngomong sama keluarga, ngisengin adeku, ngobrol sama kucingku... @least bisa nyanyi teriak2-an....... horeeeeeeee...........

stress tenan....

duluan aja laaah

Percakapan siang ini..

Mama: tadi ketemu sama si R... dia dah pengen nikah, tapi nungguin kamu dulu...
Aku: heeh?? duluan aja kaliii
Mama: dia pacaran dah lama banget tuh...
Aku: ya udah.. nikah aja... ngapain juga nungguin aku?
Mama: gak enak katanya... masa duluin kamu...
Aku: laaahhh? masa iya kalo aku masih lama banget, dia masih mau nungguin...

Hayaaaaahhhh... sepupuku yang satu itu ada2 aja dah....padahal umur kita cuman beda 7 bulan tua-an aku....
monggo monggo duluan aja laaah...........

haha  

be yourself!

Don't bother yourself with thinking I want to be like her/him..
but, how can you get what they have..
Can you force yourself to have a rich family?
Can you force yourself to have such a beautiful face?
Can you force yourself to have a super brain they have?
Can you force gift what God has give to them?

Absolutely Not!!!!
You can't force to be them!
All you can do is force yourself to be yourself,
with the same even more good than they have..
All you can do is force yourself to be yourself,
with the same even more gift from God..
All you can do is force yourself to be yourself,
with use brain you have to do same even more great things.

Don't ever think others are higher than you
but don't ever think others are lower than you!

Because, just God have right to decide who's the best!  

hari ini

aku tidak suka minggu ini...
banyak yang terjadi...
banyak hal yang kusadari...

haruskah aku melakukan hal yang tidak aku sukai?
haruskah aku melakukan yang bertentangan dengan kata hati?
haruskah aku bertahan dalam lingkaran yang entah kapan terputus?

yeah aku tahu aku pun banyak melakukan salah minggu ini
jadi terlalu berlebihan kah kalau aku menyatakan sesuatu itu salah
tapi aku masih berbuat salah...

haruskah aku maklumi semua ini...

banyak yang aku sadari...
bahwa aku mungkin tidak pantas...

banyak yang aku ambil kesimpulan...
tapi bermanfaatkah kesimpulan itu?
akankah aku bertahan dengan kesimpulan itu?
akankah aku sanggup menjalaninya?

ataukah aku harus menunggu saja?
atau bergerak menjauh dari lingkaran itu?

kenapa semua terlihat seperti memakluminya?
apakah karena dunia ini seperti ini, kita harus juga memakluminya?

dunia yang aneh....