Wednesday, November 4, 2009

uhuk uhuk uhuk....

yups... itu suara yang seringkali kukeluarkan di masa2 hamil ini...
Awalnya sebelum tahu aku hamil, aku pikir batuk biasa ajah... dan gak sampe minum obat... paling bakal sembuh nanti... dan memang gak setiap hari... jadi bener2 gak dipeduliin batuk ini...

Sampai akhirnya ketahuan aku hamil di minggu ke-7... batuknya belum berenti juga.. bahkan kalo lagi parah2nya disertai dengan muntah yang bener2 parah sampe gak tau mau ngeluarin apa lagi saking kencengnya...  bikin gak enak banget badan, berasa capek dan khawatir kalau-kalau terjadi apa2 dengan my baby...

akhirnya 3 minggu kemudian aku cek lagi ke dokter, seharusnya sebulan lagi ceknya, cuman kata mama, dan seorang temen periksa aja ke dokter takutnya terjadi apa2...
So, di usia kandungan 10minggu aku cek ke dokter, dan Alhamdulillah bayinya sehat2 aja dan jantungnya sudah berdetak senangnyaaa...
terus dikasih obat batuk sama dokter dan obat tenggorokan ...

berusaha disugesti bahwa obat itu manjurrr... dan memang sempat berhenti, tapi sekali2 nongol lagi dan tetap disertai muntah kalo lagi parah2nya...
Sampai akhirnya aku menyadari batukku parah kalau aku habis bepergian and kecapean... terakhir kali pergi ke mampang untuk urusan kerjaan plus ke manggarai jenguk prita...
so, abis itu dikasih SP3 dari suamiku untuk tidak pergi lagi setidaknya minggu depannya (sebelum minggu ini). So, aku bener2 di rumah ajaaa....

Then, suatu ketika mamaku ngasih tahu, bahwa tetanggaku pernah cerita kalau saat hamil anak kembar pertamanya, dia juga mengalami batuk2 dan pas sudah melahirkan batuknya hilang seketika... berarti batukku bisa jadi memang bawaan bayi :D.. dan hal itu diperkuat juga dengan kakakku yang juga punya pengalaman sama..

Sedikit tenang, karena berarti bukan aku aja yang mengalami hal ini...

Terus dan terus akhirnya Selasa kemarin aku pergi ke Depok... alhasil kembalilah kumat batuk parahku yang sampai muntah2... huhuhuh capek bangett rasanya...

terus aku cari deh artikel2 dan menemukan bahwa buaanyaaak sekali ibu2 hamil yang mengalami hal yang sama...

Ternyata batuk saat hamil bisa terhadi karena 3 hal: - iritasi, - alergi, atau infeksi..

batuk bisa berbahaya untuk janin bila memang dari awal kehamilan memang lemah, atau batuknya sampai membuat pendarahan yang bisa mengakibatkan keguguran...
Wuiiih sereeem bangett...

Tapi mudah2an bayiku tetap sehat walafiat... dan mudah2an trimester ke2 ini dan selanjutnya batukku bener2 berkurang dan bahkan hilang...

Mohon doanya temansss :D

Referensi: (1). (2) (3)

Friday, October 2, 2009

17:58

Kemaren pas banget lagi baca terjemahan QS.Al-Isro(17) ayat 58..
baca itu langsung keinget gempa kemarin..
Berikut terjemahannya:
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat
atau
Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (QS. 17:58)

Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya)...
Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras..
Mungkin itu yang sangat pas dengan kondisi Indonesia yang gak berenti2 ditimpa bencana...
Mungkin kita sudah sebegitu durhakanya..... Astaghfirullahul'adzim...

Nah terus sore ini denger di Radio Dakta ... yang membahas gempa kemarin..
ada hal yang menarik...
Sehubungan dengan waktu kejadian gempa...

Yang pertama,
terjadi pukul 17:16
kedua pukul 17:58
dan terakhir di jambi 08:52

kalau dilihat
17:16 = QS.Al-Isro ayat 16, yang berbunyi:
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (suatu mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS. 17:16)

-> bukankah esoknya ada pelantikan DPR yang biayanya bermiliar-miliar???

17:58 = QS.Al-Isro ayat 58, spt yang saya tuliskan di atas..

08:52 = QS.Anfaal ayat 52, yang berbunyi:
(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat keras siksa-Nya. (QS. 8:52)

Sudah menemukan keterkaitannya?
Wallahu'alam ....

Mari sama2 memperbaiki diri kita...
Jangan sampai Allah semakin murka dan benar2 membinasakan kita...Amiin

Thursday, September 10, 2009

2,5 juta

mendengar sebuah renungan menarik kemarin dari Bpk Bagus Hernowo (pesantren Entrepreneur) di radio Dakta...

Kisahnya (maaf aku bukan pencerita ulang yang baik, hanya bisa ambil intisarinya aja)..
Seseorang berkata, bahwa saya merasa cukup dan bersyukur dengan penghasilan yang saya miliki.
Dengan 2,5 juta penghasilan saya, saya bisa memnuhi kebutuhan keluarga saya.. Karena itu saya merasa cukup dan bersyukur...

Tanggapan Pak Bagus...
"Menurut saya orang itu sangatlah egois, kenapa dia harus merasa cukup dengan penghasilan tersebut. Kenapa dia tidak berusaha lebih lagi hingga penghasilannya mencapai 20juta...
Dari 20juta itu, 2.5 jutanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tapi sisanya untuk membantu orang lain yang kehidupannya susah"

Sebagian besar dari kita memiliki cita-cita yang sangat kecil, mencari kerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup...
TIdak pernah terfikir oleh kita, untuk mencari/memperoleh penghasilan untuk membantu orang lain yang kehidupannya susah...
Tidak bisa dipungkiri, hidup kita dikelililingi oleh orang-orang dengan ekonomi lemah, para tukan becak, pemulung, pengemis, anak2 jalanan yang kita liat di setiap kali kita menengok ke kanan dan ke kiri...

Pernahkah terfikir oleh kita, untuk memberi lebih banyak lagi untuk mereka...
Kita sehari2 disibukkan oleh kegiatan untuk diri kita sendiri... untuk keluarga kita, untuk anak2 kita, untuk kebutuhan pribadi kita...

Tapi pernahkan kita menambah 1 porsi fikiran kita untuk membantu orang yang jauh lebih susah...

Tanpa kita sadari, selama ini mungkin kita menjadi pribadi yang egois... atau mungkin hanya kita belum berani memiliki cita2 besar...
Cita2 yang lebih besar dibandingkan memiliki jenjang karir yang lebih tinggi, sekolah lebih tinggi, rumah yang besar....
Tapi membantu mengangkat derajat hidup orang lain...??

"Itu tugas Negara"... "Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh negara"...
Terkadang itu adalah alibi kita...
Tapi, kita lupa, bahwa Kita adalah Bagian Dari Negara...
Jadi, tanpa peduli berapa besar peran pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, kita sebagai bagian dari Negara, seharusnya juga bisa berperan lebih banyak dan lebih aktif lagi....

100909..
~untukku, untukmu, untuk kita semua...
~Semoga kita menjadi insan yang selalu peduli terhadap sesama...Amiiin...