bingung...
bagaimana menyeimbangkan antara keinginan pribadi, cita-cita, harapan orang-orang sekeliling dan kenyataan....
semuanya harus seimbang bukan..??
kita gk bisa seenaknya egois dengan melakukan apa yang kita inginkan tanpa mempertimbangkan harapan orang sekitar meskipun apa yang kita inginkan itu adalah sebuah cita-cita besar...
dan kita juga tidak bisa seenaknya menyakiti diri sendiri dengan hanya melakukan apa yang orang sekitar harapkan hingga semuanya sangat bertentangan dengan keinginan pribadi bahkan menghancurkan cita-cita..
So, what should we do? just thinking carefully, jangan grasak grusuk, pikirkan baik buruknya... dan berdoa meminta petunjuk dari Sang Maha Pemberi Petunjuk..
Apa yang akhirnya terjadi? itulah kenyataan..
Selanjutnya adalah keikhlasan yang diperlukan untuk membuat kenyataan berubah menjadi sesuatu yang indah...
good points...segalanyer harus seimbang..tapi kan kkdg2 kita harus berkorban..demi yg tersayang...kerna kita xboleh mendapatkn semuanya dlm ms yg sama....
ReplyDeleteya itulah maksud saya dengan berdoa meminta petunjuk dari Sang Maha Petunjuk...
ReplyDeletejika pada kenyataanya kita yang harus berkorban ya itulah kenyataannya... :)
berkorban untuk kebahagian orang lain?? why not... :P
ReplyDeleteberkorban untuk kebahagiaan orang lain?? why should? ;)
ReplyDeletepada akhirnya, manusiapun menjadi egois dalam pengorbanan.
tuing tuing.... gk ngarti......
ReplyDeleteintinya kalau kita emang diharusin berkorban demi kebahagiaan bersama... ya just do it.....
hihi, agak filosofis sih. Harusnya, kl 'pengorbanan' demi kebahagiaan bersama, pastinya kita ikut berbahagia donk..
ReplyDeletenah, kl kita ikut berbahagia, 'pengorbanan' bukan pengorbanan donk ;).
Aku ga terlalu suka kata2 pengorbanan, kesannya yang berkorban itu rugi gitu.. padahal, manusia itu hidup with take and give.
Mungkin memang saatnya bagi kita untuk memberi.
bener-bener filosofis nih seonbae kita... ^_^
ReplyDeletedkhairani: betul...logis mbak ....
ReplyDeleteumam1101: "seonbae" apaan si??
seonbae = senior (bahasa Korea)
ReplyDeletebener kan mbak Dewi..?? :)