Sunday, July 15, 2007

Salahkah aku....

Salahkah aku....
Apakah aku salah....
Aku hanya ingin hidup tenang dan bahagia...
Dan aku juga ingin dia hidup tenang dan bahagia...

Salahkah aku bila pada kenyataannya aku tidak bisa hidup tenang dan bahagia,
bila bersama dirinya?
Salahkah aku, bila aku pun merasa aku tidak bisa membuat hidupnya tenang dan bahagia??

Salahkah aku....
Bila memiliki perasaan kecewa kepadanya?
Salahkah aku...
Bila maaf yang berasal dari hati belum dapat kuberikan?

Aku bukan malaikat, aku bukan bidadari.. terlebih lagi aku bukan Tuhan...
Aku hanya manusia biasa... manusia yang bisa berdosa, manusia yang bisa marah,
manusia yang bisa bahagia, manusia yang bisa kecewa...

Salahkah aku...
Aku hanya ingin yang terbaik baginya?
Dan salahkah aku, bila aku merasa aku bukan yang terbaik baginya?
Salahkah aku...
Jika aku pun ingin mendapatkan yang terbaik untuk diriku?
Dan salahkah aku, bila aku merasa dia bukan yang terbaik bagiku?

Bukankah?
Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu terbaik di mata Tuhan?
Bukankah?
Apa yang buruk menurut kita, belum tentu buruk di mata Tuhan?

Terlalu sombongkah kita?
Jika menganggap apa yang kita inginkan harus terwujudkan?
Bukankah, Apa yang diinginkan Tuhan untuk kita lakukan belum mampu kita wujudkan?
Bukankah, Apa yang diinginkan Tuhan untuk kita hindari belum mapu kita hindari?

EOS

3 comments:

  1. kadangkala apa yang kita inginkan tidak selalu bisa kita dapatkan.....,
    ada baiknya kita menyiapkan diri kita untuk hal2 terburuk sekalipun.....,
    agar pada saat keadaan itu menimpa kita... ,
    kita tetap bisa tegar dan ikhlas menerima semua itu....

    ReplyDelete